Laporan Kontributor Kuningan Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM,KUNINGAN - Geger kabar peserta Pilkada Kuningan 2024 yang melibatkan H Udin Kusnedi sebagai Cawabup ini bertingkah seperti atlet UFC (Ultimate Fighting Championship) saat melangsungkan kegiatan kampanye, di Kecamatan Cigugur, Selasa (8/10/2024).
Data terhimpun Dugaan tindakan persekusi Cawabup berpasang dengan H Yanuar Prihatin sebagai Cabup Kuningan, terhadap petugas Pengawas Kelurahan Desa (PKD) hingga menjadi perhatian serius oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kuningan.
Petugas Bawaslu Kuningan, Dadan Yuardan Firdaus mengaku baru mendapatkan informasi lisan atas kejadian tersebut dan masih menunggu laporan hasil pengawasan (LHP) dari Panwascam setempat.
Baca juga: 7 Lokasi SIM Keliling di Cirebon Hari Ini 9 Oktober 2024, Salah Satunya di Desa Mertapada Kulon
"Atas kejadian ini kami masih menunggu laporan dari Panwascam. Kemudian, jika benar terjadi bisa jadi ancaman dugaan pidana dan ini merupakan ranah Gakumdu," katanya.
Dadan berharap pelaksanaan Pilkada Kuningan ini harus dilengkapi dengan nilai kebahagiaan dan kemenangan. "Ya, ini kan mamanya pesta demokrasi. Namanya pesta harus senang dan bahagia dong," katanya.
Kontak fisik yang bak Atlit UFC dengan cara merangkul leher petugas Bawaslu Kecamatan, seraya meminta kegiatan terekam dengan gadget yang dilakukan oleh petugas Panwascam itu minta di hapus oleh Cawabup Udin Kusnedi. "Soal kronologis dan kejadian saya belum terima laporannya seperti apa. Sebab, PKD juga belum melaporkan bagaimana kejadian yang berlangsung pada Hari Minggu (6/10/2024)," katanya.
Baca juga: MENGEJUTKAN, Pelatih Arema FC Blak-blakan Tentang Peluang Timnas Indonesia di Kandang Bahrain
Sementara, H Udin Kusnedi Cawabup Kuningan saat di konfirmasi mengatakan, kejadian itu tidak benar dan bisa di tanya langsung ke petugas Panwascam. "Itu tidak benar, silakan tanya saja langsung panwascamnya. Saya melakukan apa?" kata Udin.
Atas kejadian ini, Jiud sapaan akrab H Udin Kusnedi mengungkap bahwa ini adalah isue dan bentuk perbuatan tidak baik. "Itumah isue dan dolim terhadap pasangan kami," katanya.