Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM,KUNINGAN - Geger tokoh politik pengusung pasangan Cabup Kuningan Dian dan Bacawabup Kuningan Tuti dikabarkan mengundurkan diri dari jabatan strategis di lembaga partai politik di daerah.
Sosok politik yang mengundurkan diri dari jabatan ketua parpol itu, H Dede Ismail yang juga Anggota DPRD Kuningan 2024 - 2029 terpilih. Merebaknya informasi pengunduran diri sosok Dede Ismail ini dibuktikan dengan menyebarluas surat pernyataan bersangkutan yang dibuat akhir pekan di sela menjalankan kewajiban menjadi peserta orientasi atau kegiatan Mentri Dalam Negeri RI.
Berikut pernyataan surat pengunduran diri Dede Ismail yang di bubuhi tanda tangan dan materi tempel 10000 berlambang burung Garuda. Kemudian, dalam surat itu di tujukan langsung kepada Ketua Umum DPP Gerindra H Prabowo Subianto di Jakarta.
Baca juga: 12 Peristiwa Mengagumkan Maulid Nabi Muhammad SAW, Mimpi Aminah Bertemu Nabi Ibrahim
Yang bertandatangan di bawah ini, saya :
Nama : H. DEDE ISMAIL, S.IP
Tanggal Lahir : Cirebon, 25 Oktober 1974
No. KTP :3208132510700004
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Dusun Kliwon Rt/ Rw 30/ 15 Desa Bandorasakulon Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat
Baca juga: 10 Keutamaan Maulid Nabi Muhammad SAW, Disunahkan Perbanyak Shalawat dan Dibangkitkan Hari Kiamat
Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih kepada ketua Umum DPP Partai Gerindra Bapak H. Prabowo Subianto atas kepercayaan yang telah diberikan kepada saya untuk memimpin Partai Gerindra dari tahun 2008 sampai dengan sekarang di Kabupaten Kuningan.
Dengan ini saya mengundurkan diri sebagai ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Kuningan terhitung hari ini Sabtu tanggal 14 September tahun 2024, dikarenakan dalam perhelatan pemilu Presiden di Kabupaten Kuningan pasangan Capres — Cawapres Prabowo — Gibran kalah dengan selisih 3 Yo. Untuk tanggung jawab moral sebagai kader pejuang politik Partai Gerindra, keputusan ini saya buat sebagai pendidikan politik kepada seluruh kader Partai Gerindra khususnya di Kabupaten Kuningan, agar setiap perhelatan politik tidak ada kata gagal dalam sebuah perjuangan.
Demikian surat pengunduran diri ini saya buat dengan sebenarnya tanpa ada paksaan dari siapapun dan dari pihak manapun.
Atas perhatiannya, saya mengucapkan terimakasih.
Saya yang bersangkutan.
Hebohnya surat pengunduran diri menjadi perhatian lapisan masyarakat di Kuningan. "Meski kami kader Gerindra, soal tindakan Ketua (Dede Ismail) saya tidak tahu. Belum ada penjelasan terbuka dari bersangkutan juga," kata Maman saat di konfirmasi melalui sambungan selulernya.
Baca juga: Sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW, Lengkap Beserta Peristiwa Penting dan Keutamaan Bulan Rabiul Awal
Apakah berdampak pada Pilkada Kuningan 2024, Maman mengaku secara kepartaian ini tidak mengganggu dalam pengusungan partai terhadap pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati 2024 mendatang. "Melihat secara kepartaian ini tidak mengganggu, kan Gerindra sudah final mengusung Paslon DIRAHMATI untuk maju sebagai Cabup dan Cawabup Kuningan, terbukti dengan syarat pendaftaran di KPU sudah dilalui," katanya.
Sekedar informasi, pasangan Bacabup dan Bacawabup H Dian Rachmat Yanuar dan Hj Tuti Andriani ini mendapat usungan dan dukungan dari sejumlah partai di Kuningan.
Diketahui sebagai partai pengusung itu ada Partai Gerindra, Golkar, PKS dan Nasdem. Sedang untuk partai pendukung itu ada partai Hanura, PSI, Buruh dan Partai Ummat. (*)