Kasus Vina Cirebon

Sosok Ini Ungkap Detik-detik Kecelakaan Maut Eki dan Vina: Motor Oleng, Standing dan Tabrak Trotoar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ismail, seorang warga yang mengaku melihat kecelakaan yang diduga Eki dan Vina Cirebon pada tahun 2016 lalu.

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 


TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Belakangan ini, nama Ismail secara tiba-tiba muncul menemui mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dan mengaku melihat peristiwa kematian Vina dan Eky Cirebon pada tahun 2016 silam.

Ismail mengungkapkan detail mengenai kejadian di Jembatan Talun, Kabupaten Cirebon pada Sabtu (27/8/2024), di mana motor yang diduga dikendarai Eki dan Vina terjatuh.

Saat kembali dikonfirmasi pada Sabtu (17/8/2024), Ismail menyebutkan bahwa dirinya sedang melaju dari arah Sumber menuju penginapannya setelah melewati Watubelah.

Saat itu, Eki dan Vina datang dari arah berlawanan, yaitu Kalitanjung menuju Sumber.

Baca juga: PROFIL Prathita Amanda Aryani, Dokter yang Diduga Viral Ikut Bully pada dr Aulia Risma Lestari

Menurut Ismail, sepeda motor yang dikendarai oleh Eki terlihat oleng dan melaju dengan kecepatan tinggi, seolah-olah sedang dalam suasana hati yang gembira.

“Dari jauh itu (Eki dan Vina) itu oleng kencang, kaya lagi senang."

"Mereka itu standing, awalnya nabrak trotoar terus orangnya mental kena tiang listrik,” ujar Ismail.

Ia juga menambahkan, bahwa setelah kecelakaan terjadi, motor yang dikendarai oleh Eki tidak terseret ataupun terpelanting. 

Baca juga: 5 Naskah Doa Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79 yang Menyentuh Hati, Upacara Khidmat dan Penuh Makna

“Tidak ada motor terseret. Motor tidak terpelanting,” ucapnya.

Ismail mengaku sangat yakin bahwa korban kecelakaan tersebut adalah Eki dan Vina.

Keyakinannya didasarkan pada ciri-ciri yang dia ingat dengan jelas, seperti warna motor biru telur asin dengan strip kuning serta helm merah putih yang dikenakan oleh korban. 

“Saya yakin kalau yang dilihat itu Eki dan Vina, karena dengan ciri-cirinya warna motornya itu biru telur asin, ada stripnya itu warna kuning."

Baca juga: Desa Prunggahan Kulon dan Desa Sambongrejo di Tuban Terbelah Tol Sepanjang 180,58 Kilometer

"Helmnya itu karena saya sebentar hanya lihat sepintas, helmnya itu merah putih,” jelas dia.

Pada saat kejadian, Ismail sedang bersama anak angkatnya.

Ia mengaku sempat berpikir bahwa Eki yang mengendarai motor dan membonceng Vina itu seperti orang mabuk karena motor tersebut melaju zig-zag dan sempat standing.

Selain itu, hujan rintik-rintik juga turut menyertai malam itu, menambah suasana menjadi semakin mencekam.

Baca juga: 11 Posisi CPNS dan PPPK 2024 di Kementerian Pertanian Masih Kosong, Segera Cek Ini Syaratnya

“Saya sempat berpikir (Eki yang mengendarai motor bonceng Vina), kaya orang mabuk, karena anak saya sempat bilang gini ‘itu kok orang naik motor kencang kaya orang mabuk’, zig-zag dan sempat standing, di lokasi juga hujan rintik-rintik,” katanya.

Meski anak angkatnya sempat meminta untuk membantu korban, Ismail memutuskan untuk tidak berhenti karena khawatir akan disalahkan mengingat tidak ada saksi lain di sekitar lokasi kejadian.

Akhirnya, ia memilih untuk langsung pulang ke penginapan.

“Waktu itu saya sama anak angkat saya, terus anak saya bilang tolongin, kata saya jangan gak ada saksi takut disalahkan, terus langsung pulang ke penginapan,” ujarnya.

Baca juga: UPDATE Terkini Harga Pertamina Non Subsidi Hari Ini 17 Agustus 2024, Pertamax Masih Naik

Keterangan dari Ismail ini memberikan gambaran makin menguatkan mengenai kecelakaan tragis yang menimpa Eki dan Vina, bukan pembunuhan yang digembar-gemborkan sesuai amar putusan pengadilan yang telah inkrah.

Hal itu sejalan dengan kesimpulan para tim kuasa hukum Saka Tatal, mantan terpidana kasus Vina Cirebon dalam Peninjauan Kembali (PK) yang kini tinggal menunggu putusan, di mana kecelakaan lah yang membuat Eki dan Vina meninggal dunia.

 

 

Berita Terkini