Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Bomber Persib Bandung, David da Silva tidak terlalu mempermasalahkan waktu kick-off yang mepet dari Piala Presiden 2024.

Diketahui sebelumnya, Piala Presiden 2024 dipastikan akan segera digelar pada 19 Juli 2024. Hal itu diungkapkan langsung oleh ketua PSSI, Erick Thohir pada Rabu (10/7) lalu.

Pemain berkewarganegaraan Brasil tersebut mengatakan, timnya akan tetap siap menatap Piala Presiden 2024, meskipun kick-off akan digelar dalam 8 hari lagi.

Baca juga: Jadwal Piala Presiden 2024, Bakal Digelar di Bandung dan Bali, Ini Kata Pelatih Persib

"Pelatih sudah memulai latihan sejak tanggal 2 Juli, jadi saya rasa pelatih sudah memiliki rencana untuk mengatasi itu," ujarnya saat diwawancarai pada Kamis (11/7/2024).

Namun pemain berinisial DDS tersebut mengungkapkan, timnya belum menargetkan apa-apa untuk menghadapi Piala Presiden 2024. 

Sebab menurutnya, Piala Presiden 2024 tersebut merupakan turnamen pra-musim untuk mempersiapkan diri mengarungi kompetisi Liga 1 2024/2025.

"Ini adalah pra-musim dan kami harus fokus pada liga, saya rasa pelatih sudah tahu apa yang harus pemain lakukan. Saya juga sebagai pemain harus memikirkan diri sendiri untuk terhindar dari cedera," katanya.

Oleh karena itu, DDS menuturkan bahwa target sementara dirinya di Piala Presiden 2024 yaitu meningkatkan kondisinya jelang kompetisi musim ini.

Baca juga: Deal, Tiga Penggawa Resmi Didatangkan Persib Bandung, Satu Striker Lokal Segera Gabung

"Kami juga harus memikirkan untuk nanti di pertengahan musim, jadi kami harus disiplin dan fokus terhadap apa yang akan dilakukan. Siapa yang siap akan bermain dan siapa yang belum siap tidak bermain," ucapnya.

Selain itu, pemain berkewarganegaraan Brasil tersebut, tidak terlalu peduli dirinya akan bermain atau tidak di turnamen Piala Presiden 2024 nanti.

"Jika saya merasa oke, saya akan bermain dan jika belum siap maka saya tidak main. Saya akan fokus untuk melakukan persiapan untuk berada dalam kondisi seratus persen," ujarnya.