Pj Bupati Majalengka Cek Hewan Kurban

Pastikan tak Terpapar PMK, Pj Bupati Majalengka Sidak Cek Kesehatan Hewan Kurban, Ini Hasilnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, saat mengecek hewan korban.

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi


TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, mengecek kesehatan hewan kurban di peternakan Lembu Mandiri, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, Jumat (14/6/2024).

Pengecekan yang melibatkan jajaran Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Majalengka itu dilaksanakan menjelang Hari Raya Iduladha.

Dalam pengecekan tersebut, dokter hewan dari DKP3 Kabupaten Majalengka terlihat memeriksa kesehatan hingga usia sapi yang dijual untuk hewan kurban di perternakan Lembu Mandiri.

Baca juga: Tabrak Dump Truk, Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu Sumedang Tewaskan 2 Orang, Begini Kronologinya

Dedi mengatakan, pemeriksaan itu untuk memastikan hewan kurban yang dijual kondisinya sehat, dan memenuhi syarat untuk dikurbankan saat peryaaan Iduladha.

Pihaknya mengakui, pengecekan semacam itu dilaksanakan rutin di seluruh peternakan, pasar hewan, hingga lokasi penjualan hewan kurban di wilayah Kabupaten Majalengka.

"Alhamdulillah, setelah dicek hewan kurban di sini kondisinya sehat dan layak untuk dikurbankan," kata Dedi Supandi saat ditemui usai mengecek hewan kurban di peternakan Lembu Mandiri, Jumat (14/6/2024).

Baca juga: Tarif Jalan Tol Cisumdawu Terbaru Hari Ini 14 Juni 2024, Seksi 3 Sumedang - Cimalaka 4 Kilometer

Ia mengatakan, seluruh sapi yang dijual juga dipastikan tidak ada yang mengidap penyakit mulut dan kuku (PMK), dan secara usia juga telah memenuhi syarat untuk dikurbankan.

Menurut dia, sapi-sapi tersebut juga giginya sudah berganti, dan kedua testisnya sudah turun, sehingga dipastikan dari segi usianya telah melebihi dua tahun.

Baca juga: Tarif Tol Bali Mandara Hari Ini 14 Juni 2024, Jenis Kendaraan Golongan 4 dari Rp25.500 Jadi Segini

Pasalnya, jika salah satu testisnya belum menurun maka hewan kurban tersebut belum memenuhi syarat, dan secara syariat tidak sah dikurbankan, karena dianggap belum cukup umur.

Dedi meminta masyarakat Kabupaten Majalengka tidak perlu khawatir, karena setiap hewan kurban telah dicek kondisinya, dan dipastikan sehat serta tidak ada yang terpapar PMK.

"Insyaallah, hewan kurban yang dijual di Majalengka pada tahun ini aman, kondisinya sehat, dan memenuhi syarat, karena giginya sudah berganti, lalu dua testinya turun," ujar Dedi Supandi. 
 
 

Berita Terkini