Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Media sosial dihebohkan dengan video dari seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW asal Kabupaten Indramayu yang terlantar di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
Sudah 3 bulan, Oyah Sintia TKW asal Desa Sukra Wetan, Kecamatan Sukra, Indramayu itu terlantar di sana.
Ia tidak diperkejakan sama sekali dan dalam kondisi sakit.
Di sisi lain, saat dimintai pertanggungjawaban, pihak sponsor yang memberangkatkan justru enggan tanggung jawab.
Oyah juga diminta untuk membayar ganti rugi jika ingin pulang.
Camat Sukra, Bagus A Trisnadi pun langsung mengunjungi kediaman keluarga Oyah Sintia beberapa jam setelah video tersebut viral.
“Saya bersama tim medsos Kecamatan Sukra langsung melakukan konfirmasi kepada pihak keluarga yang bersangkutan,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Senin (6/5/2024).
Bagus menyampaikan, setelah dilakukan konfirmasi, pihak keluarga pun membenarkan kondisi yang dialami Oyah Sintia di UEA.
Bahkan lanjut Bagus, masih berdasarkan keterangan pihak keluarga, Oyah Sintia diberangkatkan ke UEA dalam kondisi sedang sakit.
Ia diberangkatkan secara ilegal oleh oknum sponsor.
“Sesuai perintah dari ibu Bupati bahwasanya di kewilayahan harus segera mengantisipasi dan menangani permasalahan-permasalahan masyarakat, pemerintah akan hadir,” ujar dia.
Bagus menyampaikan, pihaknya dalam hal ini akan berupaya untuk bisa memulangkan Oyah Sintia kembali ke Indramayu.
Termasuk mengejar sponsor yang memberangkatkan TKW tersebut, mengingat Oyah diberangkatkan secara ilegal.
“Karena bagaimana pun ini untuk keselamatan warga Indramayu,” ujar dia.
Baca juga: Viral, Beredar Video TKW Asal Indramayu Menangis Minta Tolong, Sudah 3 Bulan Terlantar di Dubai UEA