Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Kediaman Masiroh (42) di Desa Pranggong, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu dikunjungi Lucky Hakim beberapa waktu lalu.

Masiroh sendiri merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW yang sempat disangka sudah lama meninggal dunia namun ternyata masih hidup.

Lucky Hakim menyebut terhitung 19 tahun lamanya Masiroh dianggap meninggal dunia lantaran hilang kontak di negara Suriah.

Apalagi negara Suriah sendiri, diketahui merupakan negara konflik, perang saudara terjadi di negara timur tengah tersebut.

Konflik perang yang terjadi di Suriah inilah yang membuat keluarga sempat mengira Masiroh sudah meninggal dunia.

Bahkan setiap acara tahlilan yang digelar keluarga dalam beberapa tahun terakhir ini, nama Masiroh selalu disebut untuk diantarkan doa.

Pada kesempatan itu, Lucky Hakim bertemu langsung dengan Darwiyah (70) dan Sopiyah (56) yang merupakan orang tua dari Masiroh.

Ia turut menjelaskan apa yang dialami oleh keluarga TKW tersebut.

"Anaknya itu ternyata masih hidup, namanya Masiroh," ujar Lucky yang sebelumnya pernah menjabat Wakil Bupati Indramayu kepada Tribuncirebon.com, Rabu (27/3/2024).

Lucky Hakim menyampaikan, pihaknya juga sempat berkomunikasi dengan Masiroh yang sekarang ini tengah berada di Kota Aleppo, Suriah.

Masiroh, lanjut Lucky Hakim, sangat ingin pulang.

Tetapi ia kesulitan pulang ke Indonesia karena paspor miliknya sudah hilang.

Oleh karenanya, Lucky Hakim meminta tolong kepada teman-temannya yang duduk di legislatif, badan yang bergerak di bidang perlindungan PMI, hingga Presiden Indonesia untuk memulangkan Masiroh.

Lucky Hakim menyebut, ibu dari Masiroh, Sopiyah mengaku sangat merindukan anaknya.

"Siapapun di sini yang bisa membantu kami mohon pertolongan," ujar dia.

Baca juga: Komentar Lucky Hakim Usai Ditunjuk NasDem Jadi Calon Bupati Indramayu di Pilkada Serentak 2024