Gempa Terkini

Gempa Tuban Mengguncang Jembatan Suramadu, Pengendara Panik Banyak yang Mau Balik Arah

Editor: dedy herdiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

gempa Tuban berkekuatan Magnitudo 6,5 Jumat (22/3/2024).

TRIBUNCIREBON.COM, BANGKALAN – Dampak gempa Tuban, kepanikan terjadi di Bangkalan Plaza (Banplaz), para pengunjung berhamburan keluar gedung, Jumat (22/3/2024).

Kepanikan warga di gedung perbelanjaan modern Jalan Raya Halim Perdana Kusuma, Bangkalan itu, dipicu guncangan kali ketiga gempa Tuban.

Seorang pengunjung Banplaz , Muhyi (44) warga Kota Bangkalan mengungkapkan, dirinya merasakan guncangan gempa yang lebih keras dari getaran sebelumnya saat berada di atas eskalator dalam perjalanan turun dari lantai I ke lantai II.

Baca juga: Gempa Tuban yang Terus Disusul dengan Gempa Susulan Membuat Masjid di Pulau Bawean Gresik Ambruk

“Saya bilang ke pengunjung di eskalator agar langkah agak dipercepat, karena terasa getaran gempa. Ternyata, banyak pengunjung yang sudah berhamburan ke luar Banplaz. Sekitar 7-10 detik, memang tak terlalu lama tetapi lumayan terasa banget, eskalator bergoyang lebih keras,” ujar Muhyi kepada SURYA.CO.ID.

BMKG dalam laman resminya pada pukul 16.05 WIB menyebutkan, gempa susulan ketiga Tuban terekam lebih keras dari dua gempa sebelumnya, yakni Magnitude 6,6 terjadi pukul 15.52 WIB pada 130 KM Timur Laut Tuban dengan kedalaman 10 KM.

Selain di Banplaz, guncangan gempa Tuban juga dirasakan para pengendara di atas Jembatan Suramadu.

Sejumlah pengendara tampak kebingungan, hingga hendak berbalik arah ketika berada di bentang tengah Jembatan Suramadu yang bergoyang.

Gempa susulan masih terjadi

Kejadian gempa terkini yang merupakan gempa besar di Tuban Jawa Timur kembali mengguncang pada Jumat sore (22/3/2024).

BMKG mencatat gempa Tuban setelah diguncang dengan kekuatan Magnitudo 6,5, kembali berguncang dengan kekuatan M 5,0, sebelumnya M 4,5 ; M 4,4 ; M 4,7.

Berikut catatan BMKG tentang gempa susulan dari gempa Tuban M 6,5:

Baca juga: Gempa Tuban Berguncang Lagi Sore Ini dengan Magnitudo 6,5, Begini Info dari BMKG

  • #Gempa Mag:5.0, 22-Mar-2024 16:19:28WIB, Lok:5.82LS, 112.43BT (127 km TimurLaut TUBAN-JATIM), Kedlmn:10 Km #BMKG Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data
  • #Gempa Mag:4.5, 22-Mar-2024 16:14:51WIB, Lok:5.70LS, 112.39BT (138 km TimurLaut TUBAN-JATIM), Kedlmn:10 Km #BMKG Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data
  • #Gempa Mag:4.4, 22-Mar-2024 16:12:52WIB, Lok:5.78LS, 112.48BT (133 km TimurLaut TUBAN-JATIM), Kedlmn:10 Km #BMKG Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data
  • #Gempa Mag:4.7, 22-Mar-2024 16:06:51WIB, Lok:5.79LS, 112.53BT (134 km TimurLaut TUBAN-JATIM), Kedlmn:10 Km #BMKG Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data

Sebelumnya, gempa terkini di Jawa Timur masih mengguncang Timur Laut Tuban, Jumat (22/3/2024).

BMKG mencatat gempa bumi terbaru di Tuban, Jawa Timur ini terjadi pukul 13.53 WIB dengan kekuatan Magnitudo 3,6.

Pusat gempa berada di laut, 125 Km Timur Laut Tuban, Jawa Timur.

Baca juga: Gempa Terkini di Jawa Barat Guncang Sukabumi dan Sebelumnya Garut, Pusat Gempa Berada di Darat

Titik pusat gempa berada pada kedalaman 10 Km.

"#Gempa Mag:3.6, 22-Mar-2024 13:53:36WIB, Lok:5.80LS, 112.31BT (125 km TimurLaut TUBAN-JATIM), Kedlmn:10 Km #BMKG Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data," tulis BMKG di Twitter @infoBMKG, Jumat (22/3/2024).

Baca juga: Gempa Besar M6,0 Guncang Tuban Jawa Timur, Ini Info Dari BMKG

Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,0 mengguncang Tuban, Jawa Timur pada Jumat (22/3/2024).

BMKG menyatakan, gempa bumi di Tuban, Jawa Timur terjadi pada pukul 11.22.45 WIB

Pusat gempa bumi berada di 5.74 LS-112.32 BT. Adapun gempa itu berpusat di 132 km timut laut Tuban, Jawa Timur dengan kedalaman 10 km.

Berikut info gempa terkini yang dikutip tribuncirebon.com dari Twitter @infobmkg: 

#Gempa Dirasakan Magnitudo: 6.0, Kedalaman: 10 km, 22 Mar 2024 11:22:45 WIB, Koordinat: 5.74 LS-112.32 BT (Pusat gempa berada di laut 132 km TimurLaut Tuban) #BMKG

Berikut tindakan yang perlu kamu lakukan saat gempa terjadi:

1. Tetap tenang

Saat gempa terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang!

Tarik napas dalam-dalamnya, lalu lihatlah keadaan sekitar dan pilihlah tempat yang aman untuk berlindung.

2. Di dalam rumah

Jika pada saat gempa sedang berada di dalam penginapan, berusahalah menyelamatkan diri dan orang yang ada di sekitarmu.

Berlindung di bawah meja adalah tempat terbaik untuk melindungi diri dari benda-benda yang berjatuhan akibat gempa.

Setelah itu, lindungi kepala dengan benda empuk.

Misalnya bantal, helm, papan, atau yang paling praktis kamu bisa menggunakan kedua tangan dengan posisi tertelungkup.

3. Di luar ruangan

Jika pada saat gempa terjadi kamu sedang berada di luar ruangan, tindakan pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung dan tiang lantas menuju daerah terbuka.

Tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam dan jangan lakukan apapun.

Sebab, biasanya setelah gempa pertama akan terjadi gempa susulan.

4. Di kerumunan

Jika saat itu kamu sedang berada di kerumunan, biasanya akan terjadi kepanikan.

Untuk mengindari hal tersebut kamu bisa perhatikan arahan petugas penyelamat dan usahakan langsung menuju ke tangga darurat untuk menuju ke daerah terbuka.

5. Di gunung atau dataran tinggi

Jika gempa terjadi saat kamu sedang berada di gunung, bergeraklah menuju daerah lapang untuk berlindung.

Hindari daerah dekat lereng karena ada kemungkinan akan menimbulkan longsor dan mengancam keselamatan jiwa.

6. Di laut

Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami.

Jika gempa itu terjadi, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi.

7. Di dalam kendaraan

Bagi yang sedang melakukan perjalanan saat terjadi gempa, berpeganglah erat agar tak terjatuh.

Berhentilah di tempat yang lapang dan berhentilah di sana.

Adapun diketahui getaran gempa diukur dalam skala MMI.

Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari.

I MMI

Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

III MMI

Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

IV MMI

Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.

Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Semua orang di rumah keluar.

Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.

Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.

Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.

Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.

Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.

XII MMI

Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara

 

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Dampak Gempa Tuban, Pengunjung Bangkalan Plaza Berhamburan, Bentang Tengah Suramadu Bergoyang

Berita Terkini