Perundungan Murid SD di Indramayu

Tangisan Ibu Korban Perundungan di Indramayu Saat Lihat Video Anaknya Ditelanjangi dan Ditendang

Editor: taufik ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fatimah (40), ibu dari HA (12) anak SD yang jadi korban bullying teman sekelasnya di Indramayu, Rabu (6/3/2024).

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Seorang anak di Indramayu menjadi korban perundungan teman-temannya di sekolah.

Anak tersebut berinisial HA, murid kelas lima SD di Karangsong, Indramayu.

Ibu korban, Fatimah (40) mengaku hatinya sangat teriris saat mengetahui anak keduanya jadi korban perundungan teman-teman sekelasnya.

Fatimah mengaku sakit hati setiap kali melihat rekaman video perundungan tersebut.

Di video itu terlihat korban ditelanjangi dan ditendang oleh temannya.

"Saya awalnya enggak tahu, anaknya enggak cerita."

"Cuma beberapa hari setelah itu, saya dipanggil oleh guru, terus dikasih tahu video itu," ujar Fatimah saat ditemui di kediamannya di Kabupaten Cirebon, Rabu (6/3/2024).

Fatimah menceritakan, para hari perundungan itu terjadi, Sabtu (24/2/2024), anaknya pulang lebih cepat dari biasanya. 

Saat pulang, HA, anaknya juga marah-marah di rumah.

"Mungkin dia enggak berani ke teman-temannya, jadi marah-marahnya itu di rumah," ujar Fatimah.

Fatimah menceritakan, saat itu ia kebetulan sedang dalam keadaan sakit sehingga tidak banyak bertanya apa alasan anaknya tiba-tiba marah-marah.

Ia baru mengetahui apa yang terjadi pada anaknya, empat hari kemudian saat dipanggil pihak sekolah.

Rabu (28/2/2024), Fatimah datang untuk memenuhi panggilan mediasi.

Saat itulah ia mengetahui apa yang menimpa HA.

Fatimah mengaku tak kuasa menahan tangis mendengar itu, apalagi saat guru menunjukkan rekaman video ketika anaknya dirundung.

"Anak saya itu tidak ngasih tahu, diam saja. Cuma ngamuk-ngamuk di rumah."

"Hati saya sakit banget waktu lihat video anak saya ditelanjangi dan ditendang," ujarnya.

Fatimah mengatakan ketika itu ia sudah berusaha ikhlas dengan kejadian yang menimpa anaknya dan mencoba memaafkan para pelaku.

Namun, video perundungan itu kemudian tersebar dan viral hingga jadi sorotan.

Fatimah berharap, kejadian yang menimpa anaknya bisa menjadi pelajaran agar para pelaku maupun anak-anak lainnya tidak melakukan perundungan seperti itu.

"Senakal-nakalnya anak, seharusnya tidak seperti ini," ujar Fatimah.(handhika rahman)

Baca juga: VIRAL Murid SD di Indramayu Ditelanjangi dan Ditendang, Jadi Korban Perundungan Teman Saat Sekolah

Berita Terkini