TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Seorang anak di Indramayu menjadi korban perundungan teman-temannya di sekolah.
Anak tersebut berinisial HA, murid kelas lima SD di Karangsong, Indramayu.
Ibu korban, Fatimah (40) mengaku hatinya sangat teriris saat mengetahui anak keduanya jadi korban perundungan teman-teman sekelasnya.
Fatimah mengaku sakit hati setiap kali melihat rekaman video perundungan tersebut.
Di video itu terlihat korban ditelanjangi dan ditendang oleh temannya.
"Saya awalnya enggak tahu, anaknya enggak cerita."
"Cuma beberapa hari setelah itu, saya dipanggil oleh guru, terus dikasih tahu video itu," ujar Fatimah saat ditemui di kediamannya di Kabupaten Cirebon, Rabu (6/3/2024).
Fatimah menceritakan, para hari perundungan itu terjadi, Sabtu (24/2/2024), anaknya pulang lebih cepat dari biasanya.
Saat pulang, HA, anaknya juga marah-marah di rumah.
"Mungkin dia enggak berani ke teman-temannya, jadi marah-marahnya itu di rumah," ujar Fatimah.
Fatimah menceritakan, saat itu ia kebetulan sedang dalam keadaan sakit sehingga tidak banyak bertanya apa alasan anaknya tiba-tiba marah-marah.
Ia baru mengetahui apa yang terjadi pada anaknya, empat hari kemudian saat dipanggil pihak sekolah.
Rabu (28/2/2024), Fatimah datang untuk memenuhi panggilan mediasi.
Saat itulah ia mengetahui apa yang menimpa HA.
Fatimah mengaku tak kuasa menahan tangis mendengar itu, apalagi saat guru menunjukkan rekaman video ketika anaknya dirundung.