TRIBUNCIREBON.COM - Baru saja gempa terkini di Jawa Barat mengguncang Sukabmi dengan pusat gempa di laut, Senin (12/2/2024).
BMKG mencatat gempa bumi di Sukabumi, Jawa Barat terjadi pukul 14.02 WIB dengan kekuatan Magnitudo 3,6.
Pusat gempa berada di laut, 80 Km Barat Daya Kota Sukabumi, Jawa Barat.
Baca juga: Gempa Terkini di Jawa Barat Guncang Pangandaran 2 Kali dan Sukabumi Sekali, Subuh hingga Pagi Tadi
Titik pusat gempa berada pada kedalaman 24 Km.
"#Gempa Mag:3.6, 12-Feb-2024 14:02:38WIB, Lok:7.64LS, 106.88BT (80 km BaratDaya KOTA-SUKABUMI-JABAR), Kedlmn:24 Km #BMKG Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data," tulis BMKG di Twitter @infoBMKG, Senin (12/2/2024).
Sebelumnya, gempa terkini di Jawa Barat mengguncang Bogor dengan pusat gempa di darat, Minggu malam (11/2/2024).
BMKG Wilayah II mencatat gempa bumi di Bogor, Jawa Barat terjadi pukul 21.48 WIB dengan kekuatan Magnitudo 1,8. Namun gempa bumi tersebut tergolong gempa dangkal, karena kedalaman pusat gempa cuma 4 Km.
Adapun lokasi pusat gempa berada di darat, 27 Km Barat Daya Kota Bogor, Jawa Barat.
Baca juga: Gempa Terkini M 3,7 Guncang Sumur Banten, BMKG Sebut Pusat Gempa di Laut
"Info Gempa Mag:1.8, 11-Feb-24 21:48:33 WIB, Lok:6.74 LS - 106.60 BT (27 km BaratDaya KOTA-BOGOR-JABAR), Kedlmn: 4 Km ::BMKG," tulis BMKG Wilayah II di Twitter @bmkgwilayah2, Minggu (11/2/2024).
Sebelumnya, gempa terkini di Jawa Barat mengguncang Pangandaran hingga 2 kali dan sekali di Sukabumi sejak dini hari hingga pagi tadi, Minggu (11/2/2024).
BMKG mencatat gempa bumi yang paling anyar di Jawa Barat terjadi di Pangandaran pukul 08.23 WIB dengan kekuatan Magnitudo 2,4.
Pusat gempa di laut, 70 Km Barat Daya Pangandaran, Jawa Barat.
Baca juga: Gempa Terkini M 4,0 di Jawa Barat Baru Saja Mengguncang Pangandaran, Pusatnya di Laut Sedalam 10 Km
Titik pusat gempa berada pada kedalaman 27 Km.
"Info Gempa Mag:2.4, 11-Feb-24 08:23:36 WIB, Lok:8.02 LS - 107.95 BT (70 km BaratDaya KAB-PANGANDARAN-JABAR), Kedlmn: 27 Km ::BMKG," tulis BMKG Wilayah II di Twitter @bmkgwilayah2, Minggu (11/2/2024).
Sebelumnya gempa bumi di Pangandaran terjadi pukul 02.38 WIB dengan kekuatan Magnitudo sama yakni 2,4.
Pusat gempa berada di laut, 80 Km Barat Daya Pangandaran, Jawa Barat.
Titik pusat gempa berada pada kedalaman 28Km.
"Info Gempa Mag:2.4, 11-Feb-24 02:38:16 WIB, Lok:8.13 LS - 107.91 BT (80 km BaratDaya KAB-PANGANDARAN-JABAR), Kedlmn: 28 Km ::BMKG," tulis BMKG Wilayah II di Twitter @bmkgwilayah2, Minggu (11/2/2024).
Sementara gempa bumi di Sukabumi terjadi pukul 07.15 WIB dengan kekuatan Magnitudo 2,9.
Pusat gempa berada darat, 24 Km Tenggara Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Titik pusat gempa berada pada kedalaman 89 Km.
"Info Gempa Mag:2.9, 11-Feb-24 07:15:43 WIB, Lok:7.13 LS - 106.72 BT (24 km Tenggara KAB-SUKABUMI-JABAR), Kedlmn: 89 Km ::BMKG," tulis BMKG Wilayah II di Twitter @bmkgwilayah2, Minggu (11/2/2024).
Sebelumnya, gempa terkini di Jawa Barat mengguncang Sukabumi, Sabtu sore (10/2/2024).
BMKG Wilayah II mencatat gempa bumi di Sukabumi, Jawa Barat terbaru ini terjadi pukul 18.11 WIB dengan kekuatan Magnitudo 2,5.
Pusat gempa berada di laut, 125 Km Tenggara Kota Sukabumi, Jawa Barat.
Baca juga: Gempa Terkini M 4,0 di Jawa Barat Baru Saja Mengguncang Pangandaran, Pusatnya di Laut Sedalam 10 Km
Titik pusat gempa berada pada kedalaman 15 Km.
"Info Gempa Mag:2.5, 10-Feb-24 18:11:28 WIB, Lok:8.05 LS - 106.96 BT (125 km Tenggara KOTA-SUKABUMI-JABAR), Kedlmn: 15 Km ::BMKG," tulis BMKG Wilayah II di Twitter @bmkgwilayah2, Sabtu (10/2/2024).
Berikut tindakan yang perlu kamu lakukan saat gempa terjadi:
1. Tetap tenang
Saat gempa terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang!
Tarik napas dalam-dalamnya, lalu lihatlah keadaan sekitar dan pilihlah tempat yang aman untuk berlindung.
2. Di dalam rumah
Jika pada saat gempa sedang berada di dalam penginapan, berusahalah menyelamatkan diri dan orang yang ada di sekitarmu.
Berlindung di bawah meja adalah tempat terbaik untuk melindungi diri dari benda-benda yang berjatuhan akibat gempa.
Setelah itu, lindungi kepala dengan benda empuk.
Misalnya bantal, helm, papan, atau yang paling praktis kamu bisa menggunakan kedua tangan dengan posisi tertelungkup.
3. Di luar ruangan
Jika pada saat gempa terjadi kamu sedang berada di luar ruangan, tindakan pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung dan tiang lantas menuju daerah terbuka.
Tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam dan jangan lakukan apapun.
Sebab, biasanya setelah gempa pertama akan terjadi gempa susulan.
4. Di kerumunan
Jika saat itu kamu sedang berada di kerumunan, biasanya akan terjadi kepanikan.
Untuk mengindari hal tersebut kamu bisa perhatikan arahan petugas penyelamat dan usahakan langsung menuju ke tangga darurat untuk menuju ke daerah terbuka.
5. Di gunung atau dataran tinggi
Jika gempa terjadi saat kamu sedang berada di gunung, bergeraklah menuju daerah lapang untuk berlindung.
Hindari daerah dekat lereng karena ada kemungkinan akan menimbulkan longsor dan mengancam keselamatan jiwa.
6. Di laut
Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami.
Jika gempa itu terjadi, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi.
7. Di dalam kendaraan
Bagi yang sedang melakukan perjalanan saat terjadi gempa, berpeganglah erat agar tak terjatuh.
Berhentilah di tempat yang lapang dan berhentilah di sana.
Adapun diketahui getaran gempa diukur dalam skala MMI.
Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari.
I MMI
Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.
III MMI
Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.
Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.
IV MMI
Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.
Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Semua orang di rumah keluar.
Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.
Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.
Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.
Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.
Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.
XII MMI
Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara
Baca berita Tribuncirebon.com lainnya di GoogleNews