Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- H Satori, sosok politisi dari Partai NasDem yang akrab disapa Kang Satori, menapaki karir politiknya dengan perjalanan yang penuh warna.
Lahir di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada 25 Februari 1970, Satori mengawali kiprahnya sebagai anggota DPRD Kabupaten Cirebon sejak tahun 2009.
Baca juga: Dari Kuli Bangunan Hingga Jadi Anggota DPR RI, Kisah Inspiratif Satori di Cirebon
Setelah menyelesaikan masa tugasnya di DPRD Jabar periode 2014-2019 dan menjadi anggota DPR RI 2019-2024, Kang Satori, sapaan akrabnya kini kembali bertarung di Pemilihan Legislatif 2024, mencalonkan diri dari fraksi Partai NasDem untuk meraih kursi di parlemen pusat.
Pria berpendidikan S2 dari Sekolah Tinggi Manajemen Jakarta ini tak hanya dikenal sebagai politikus, namun juga aktif berorganisasi sejak masa SMP dan SMA, menjadi Ketua OSIS yang berdedikasi.
Bahkan, saat ini, ia mengemban tanggung jawab sebagai Ketua IPHI Kabupaten Cirebon periode 2020-2025.
Tidak hanya berfokus pada karir politik, Kang Satori, yang juga menunjukkan komitmen sebagai suami dan ayah, menjadikan keluarga sebagai prioritas utama.
Meski berperan aktif di panggung nasional, ia tetap memprioritaskan urusan keluarga dan kesuksesan kedua anaknya, Rizky Fadilah dan Syahrul Faidzin, merupakan bukti nyata dari pendekatan ini.
Anak pertamanya bernama Rizky Fadilah kini bertugas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Disdik Pemprov jabar.
Sementara Syahrul Faidzin anak keduanya, masih mengikuti pendidikan sebagai Bhayangkara Taruna di Akademi kepolisian Semarang.
Dalam wawancara eksklusif di rumahnya di Desa Panongan, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, Kang Satori membagikan inspirasi hidupnya.
"Motivasi terbesar saya berasal dari doa kedua orang tua."
"Mereka selalu mengajarkan untuk memprioritaskan aktivitas yang penting dan menjalani hidup dengan rendah hati," ujar Kang Satori, Sabtu (6/1/2024).
Kang Satori berbagi pesan bijak dari orang tuanya, menekankan pentingnya menghindari keangkuhan, merendahkan kesombongan dan menanggalkan sifat egois.
Menurutnya, menjadi anggota DPR RI bukan hanya tentang menikmati jabatan, tapi lebih pada meresapi aspirasi masyarakat.
"Dengan latar belakang dari kalangan susah, saya terbiasa turun ke bawah, mendengarkan aspirasi masyarakat dan memberikan solusi, terutama dalam hal keuangan," ucapnya.
Bagi suami dari Hj Rusmini yang kini menjabat sebagai Kepala Desa (Kades) atau Kuwu Desa Panongan, Kecamatan Palimanan ini pun menyoroti nilai-nilai kejujuran, komitmen dan kerja keras sebagai landasan hidupnya.
Dengan senyum, ia mengenang perjalanan sulitnya saat sekolah dan kuliah, di mana berpuasa Senin-Kamis menjadi cara untuk mengatasi keterbatasan ekonomi dan menahan budaya konsumtif.
"Selain beribadah, berpuasa juga bisa dilakukan oleh kita untuk membantu mengekang budaya konsumtif," ucapnya.
Melalui kisah hidupnya, Kang Satori berharap menjadi wakil rakyat yang memberikan solusi bagi masyarakat, khususnya mereka yang merasa hidup penuh tantangan.
"Semua rezeki atau peluang usaha yang diperoleh saat ini dari teman dan paling penting dalam hidup itu, jujur, komitmen, kerja keras, pedoman itu yang selalu saya pegang," jelas dia. (*)