Mobil Pribadi akan Dominasi Liburan Akhir Tahun, Pertemuan Tol Cisumdawu dan Cipali Jadi Titik Rawan

Penulis: Eki Yulianto
Editor: taufik ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potret suasana arus lalu lintas di titik temu Tol Cisumdawu dan Tol Cipali, tepatnya di KM 152. Terpantau jalur dari Tol Cisumdawu kendaraan cenderung tampak sepi.

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Kepala Sub Direktorat Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Jalan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Rudi Irawan memproyeksikan pergerakan kendaraan pada liburan akhir tahun ini, diperkirakan akan didominasi oleh kendaraan pribadi.

Mobil diantisipasi mencapai 35,57 persen dari total 39,97 juta pengendara, sedangkan sepeda motor menyusul dengan 17,92 persen atau sekitar 20,14 juta pengendara.

Rudi menyampaikan informasi ini dalam telekonferensi pada acara Media Gathering dan Kick Off Gelar Pasukan Nataru Astra Infra Group di Kantor MO Ciujung Banten, Selasa (19/12/2023).

Menariknya, moda transportasi terbesar tetap menjadi angkutan jalan dengan kontribusi sebesar 65,2 persen.

Rudi Irawan juga menyoroti bahwa sebanyak 39,83 persen masyarakat diprediksi akan melakukan perjalanan, sementara 60,17 persen lainnya diperkirakan akan tetap berada di tempat.

"Pertumbuhan ini menuntut antisipasi dan pengawasan lebih lanjut untuk mengelola arus mudik dan mencegah potensi penumpukan di jalur-jalur utama," ujar Rudi.

Dalam rangka mengantisipasi lonjakan kendaraan di tol, Kemenhub bekerja sama dengan Astra Infra Group dam kepolisian untuk mengatur manajemen rekayasa lalu lintas dan menghindari kepadatan arus kendaraan.

Terutama pada titik rawan seperti pertemuan Jalan Tol Cisumdawu dengan Tol Cipali di KM 152.

Group CEO ASTRA Infra, Firman Yosafat Siregar, menjelaskan, bahwa pihaknya telah melakukan pelebaran lajur ketiga di Jalan Tol Cipali dari KM 72 hingga KM 85, Rest Area KM 86, KM 101, KM 102 dan KM 130 arah Jakarta dan Cirebon.

Kegiatan itu telah diselesaikan pada November 2023 untuk mendukung kesiapan prasarana infrastruktur demi kelancaran konektivitas.

"Upaya ini diharapkan dapat menjaga kelancaran perjalanan masyarakat selama momen libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024," ucap Firman.

Baca juga: 9 Plus Rekomendasi Objek Wisata untuk Libur Akhir Tahun di Kuningan, Semuanya Tempat Healing Indah

Berita Terkini