Kecelakaan

Kronologi Kecelakaan di Depan Kampus UNPAD Jatinangor, Dua Mahasiswi Luka Berat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan bangkai angkutan umum yang mengalami kecelakaan di depan Kampus UNPAD Jatinangor, Sumedang, Kamis (16/11/2023) sore

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana


TRIBUNCIREBON.COM, SUMEDANG - Aparat Kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menyusun kronologi kecelakaan lalu lintas yang terjadi di depan Kampus Universitas Padjajaran (Unpad) Jatinangor, Sumedang, Kamis (16/11/2023) sore. 

Peristiwa kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Bandung-Sumedang ini membuat dua orang mahasiswi Fakultas Peternakan UNPAD mengalami luka berat dan dilarikan ke RS AMC Cileunyi, Kabupaten Bandung. 

Sebelumnya, Hendra, pengemudi ojek pangkalan yang tak jauh dari lokasi kejadian saat dikonfirmasi TribunJabar.id, mengatakan, kedua korban merupakan Mahasiswa dan dievakuasi ke RS AL Islam, Kota Bandung. 

Mereka adalah, AFP (19) , warga Jl. PSM Dalam II, Kelurahan  Kebon Jayanti, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, dan NK (19), warga Graha Bukit Raya 3 RT 01/25 Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat. 

Ipda Erigal, Panit 1 Lantas Polsek Jatinangor, mengatakan, kejadian tersebut bermula saat sepeda motor berpelat nomor D 5226 ABI yang dikendarai korban melaju dari arah Bumi Perkemahan Kiarapayung menuju arah Bandung dengan nekat melawan arus untuk menyebrang.

Kemudian, kata Erigal, saat hendak menyebrang diduga pengendara sepeda motor tidak mengamati keadaan arus kendaraan yang melaju dari arah Bandung menuju Sumedang. 

"Saat pemotor menyebrang, melintas angkot berpelat nomor D 1987 YN yang dikemudikan Udin dari arah Bandung. Karena jarak kedua kendaraan relatif dekat, sehingga tabrakan tak bisa terhindarkan," ucap Erigal kepada TribunJabar.id.

Akibat kejadian tersebut, kata Erigal, mengakibatkan pemotor yang berboncengan itu mengalami luka- luka dan dilarikan ke rumah sakit terdekat. 

"Kedua korban dilarikan ke RS AMC Cileunyi Bandung," katanya. 

Berita Terkini