Persibmania

Marak Bobotoh Tertipu Akun Calo Jual Tiket Persib vs Arema FC, Persib Bandung Tanggapi Begini

Editor: dedy herdiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasu bbotoh saat mendatangi Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) untuk menyaksikan laga Persib Bandung.

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Persib Bandung kembali menghimbau bobotoh untuk tidak membeli tiket pertandingan kandang melawan Arema FC, selain di platform resmi yaitu PERSIB Apps. 

Himbauan tersebut dilakukan Persib, lantaran mendapatkan beberapa keluhan dari bobotoh tentang adanya penipuan dalam penjualan tiket pertandingan kandang, Persib vs Arema FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Rabu (8/11/2023). 

Baca juga: Tiket Persib vs Arema FC Masih Tersedia, Tapi Cuma untuk di Tribun Ini, Berikut Harga Tiketnya

Vice President Operational PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Andang Ruhiat mengatakan, bobotoh agar berhati-hati dalam menerima tawaran tiket pertandingan dari pihak yang bukan perwakilan resmi dari Persib, jika tidak membelinya dari PERSIB Apps. 

"Sebaiknya, kembali tingkatkan kehati-hatian, belilah tiket via PERSIB Apps. Persib tidak bertanggung jawab bila pembelian dilakukan di luar jalur resmi," ujarnya kepada awak media pada Selasa (7/11/2023). 

Andang menjelaskan, tiket atau gelang penanda yang asli memiliki ciri khusus yaitu tidak akan mudah rusak, tidak luntur terkena air dan terdapat barcode yang dapat di-scan. 

"Semoga himbauan ini dapat menghindari pendukung setia Persib dari ragam modus penipuan yang marak tersebar mengingat tingginya animo terhadap pertandingan mendatang dan di masa depan," tambahnya. 

Diketahui sebelumnya, Customer Service (CS) Persib menerima banyak banyak keluhannya atas dugaan upaya penipuan dalam penjualan tiket pertandingan kandang Persib vs Arema FC pada Senin, 6 November 2023 lalu. 

Pada keluhan tersebut, bobotoh menceritakan bahwa mereka melakukan transaksi dengan beberapa pihak (calo) yang mengaku bisa membantu membelikan tiket pertandingan.

Setelah melakukan pembayaran pada pihak tersebut, bobotoh ini mendapat kiriman screenshoot atau tangkapan layar e-voucher sudah dengan atas nama dirinya.

Namun setelah dikonfirmasi ke database penjualan tiket, nama bobotoh tersebut tidak ditemukan dan bisa dipastikan e-voucher dan barcode-nya tidak valid dan takkan terbaca pada hari pertandingan yang mengakibatkan tidak akan bisa masuk ke area stadion.

Selain itu, ada juga indikasi upaya penipuan via platform Telegram dan Facebook.

Hal ini terungkap karena ada bobotoh yang mengaku sudah membeli tiket tapi tak kunjung mendapatkan e-voucher.

Setelah ditelusuri, bobotoh tersebut tidak membeli tiket melalui PERSIB Apps, melainkan dari grup di Facebook dan Telegram. (*)

Baca juga: Persib Bolehkan Bobotoh Bawa Bendera Palestina ke Stadion GBLA saat Maung vs Arema, Ini Syaratnya

Berita Terkini