Gempa Terkini

Gempa Terkini di Jawa Tengah Mengguncang Salatiga Usai Maghrib, Pusat Gempa Berada di Darat

Penulis: dedy herdiana
Editor: dedy herdiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

gempa terkini di Jawa Tengah mengguncang Salatiga dengan pusat gempa di darat, Rabu (18/10/2023).

TRIBUNCIREBON.COM - Baru saja gempa terkini di Jawa Tengah mengguncang Salatiga dengan pusat gempa di darat, Rabu (18/10/2023).

BMKG mencatat gempa bumi di Salatiga, Jawa Tengah usai Maghrib ini terjadi pada pukul 18.29 WIB dengan kekuatan Magnitudo 3,7.

Pusat gempa berada di darat, 23 Km Timur Laut Kota Salatiga, Jawa Tengah.

Baca juga: Gempa Terkini di Jawa Barat Pagi Ini Mengguncang Cianjur, BMKG Sebut Pusat Gempa di Darat

Titik pusat gempa berada pada kedalaman 23 Km.

"#Gempa Mag:3.7, 18-Oct-2023 18:29:32WIB, Lok:7.31LS, 110.71BT (23 km TimurLaut KOTA-SALATIGA-JATENG), Kedlmn:23 Km #BMKG Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data," tulis BMKG di akun Twitter @infoBMKG, Rabu (18/10/2023).

Sebelumnya, gempa terkini di Jawa Barat mengguncang Cianjur, Rabu (18/10/2023).

BMKG Wilayah II mencatat gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat tersebut terjadi pada pukul 08.21 WIB dengan kekuatan Magnitudo 2,0.

Pusat gempa berada di darat, 9 Km Timur Laut Cianjur, Jawa Barat.

Baca juga: Gempa Terkini di Jawa Barat Baru Saja Mengguncang Bandung, Pusat Gempa pada Kedalaman 10 Km

Titik pusat gempa berada pada kedalaman 27 Km.

"Info Gempa Mag:2.0, 18-Oct-23 08:21:48 WIB, Lok:6.74 LS - 107.14 BT (9 km TimurLaut KAB-CIANJUR-JABAR), Kedlmn: 27 Km ::BMKG," tulis BMKG Wilayah II melalui akun Twitter @bmkgwilayah2, Rabu (18/10/2023).

Sebelumnya, gempa terkini di Jawa Barat mengguncang Bandung dengan kedalaman pusat gempa 10 Km, Selasa (17/10/2023).

BMKG mencatat gempa bumi di Bandung, Jawa Barat tersebut terjadi pada pukul 20.28 WIB dengan kekuatan Magnitudo 3,3.

Pusat gempa berada di laut, 83 Km Barat Daya Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Titik pusat gempa berada pada kedalaman 10 Km.

"#Gempa Mag:3.3, 17-Oct-2023 20:28:52WIB, Lok:7.69LS, 107.19BT (83 km BaratDaya KAB-BANDUNG-JABAR), Kedlmn:10 Km #BMKG Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data," tulis BMKG di akun Twitter @infoBMKG, Selasa (17/10/2023).

Sebelumnya, gempa terkini di Jawa Barat mengguncang Garut dengan pusat gempa di darat dan kedalaman pusat gempa 16 Km, Selasa (17/10/2023).

BMKG Wilayah II mencatat gempa bumi di Garut, Jawa Barat tersebut terjadi pada pukul 06.30 WIB dengan kekuatan Magnitudo 1,6.

Pusat gempa berada di darat, 23 Km Barat Laut Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Baca juga: Sore Tadi Gempa Terkini di Jawa Timur Mengguncang Malang, Pusat Gempa di Laut

Titik pusat gempa berada pada kedalaman 16 Km.

"Info Gempa Mag:1.6, 17-Oct-23 06:30:40 WIB, Lok:7.18 LS - 107.69 BT (23 km BaratLaut KAB-GARUT-JABAR), Kedlmn: 16 Km ::BMKG," tulis BMKG Wilayah II melalui akun Twitter @bmkgwilayah2, Selasa (17/10/2023).

Sebelumnya, gempa bumi di Jawa Barat mengguncang Sukabumi pada Senin malam (16/10/2023).

BMKG Wilayah II mencatat gempa bumi di Sukabumi, Jawa Barat tersebut terjadi pada pukul 19.24 WIB dengan kekuatan Magnitudo 3,5.

Pusat gempa berada di laut, 62 Km Tenggara Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Titik pusat gempa berada pada kedalaman 27 Km.

"Info Gempa Mag:3.5, 16-Oct-23 19:24:42 WIB, Lok:7.51 LS - 106.75 BT (62 km Tenggara KAB-SUKABUMI-JABAR), Kedlmn: 27 Km ::BMKG," jelas BMKG Wilayah II melalui akun Twitter @bmkgwilayah2, Senin (16/10/2023).

Berikut tindakan yang perlu kamu lakukan saat gempa terjadi:

1. Tetap tenang

Saat gempa terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang!

Tarik napas dalam-dalamnya, lalu lihatlah keadaan sekitar dan pilihlah tempat yang aman untuk berlindung.

2. Di dalam rumah

Jika pada saat gempa sedang berada di dalam penginapan, berusahalah menyelamatkan diri dan orang yang ada di sekitarmu.

Berlindung di bawah meja adalah tempat terbaik untuk melindungi diri dari benda-benda yang berjatuhan akibat gempa.

Setelah itu, lindungi kepala dengan benda empuk.

Misalnya bantal, helm, papan, atau yang paling praktis kamu bisa menggunakan kedua tangan dengan posisi tertelungkup.

3. Di luar ruangan

Jika pada saat gempa terjadi kamu sedang berada di luar ruangan, tindakan pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung dan tiang lantas menuju daerah terbuka.

Tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam dan jangan lakukan apapun.

Sebab, biasanya setelah gempa pertama akan terjadi gempa susulan.

4. Di kerumunan

Jika saat itu kamu sedang berada di kerumunan, biasanya akan terjadi kepanikan.

Untuk mengindari hal tersebut kamu bisa perhatikan arahan petugas penyelamat dan usahakan langsung menuju ke tangga darurat untuk menuju ke daerah terbuka.

5. Di gunung atau dataran tinggi

Jika gempa terjadi saat kamu sedang berada di gunung, bergeraklah menuju daerah lapang untuk berlindung.

Hindari daerah dekat lereng karena ada kemungkinan akan menimbulkan longsor dan mengancam keselamatan jiwa.

6. Di laut

Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami.

Jika gempa itu terjadi, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi.

7. Di dalam kendaraan

Bagi yang sedang melakukan perjalanan saat terjadi gempa, berpeganglah erat agar tak terjatuh.

Berhentilah di tempat yang lapang dan berhentilah di sana.

Adapun diketahui getaran gempa diukur dalam skala MMI.

Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari.

I MMI

Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

III MMI

Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

IV MMI

Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.

Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Semua orang di rumah keluar.

Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.

Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.

Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.

Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.

Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.

XII MMI

Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.

 

Baca berita Tribuncirebon.com lainnya di GoogleNews

Berita Terkini