Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNCIREBON.COM, SUMEDANG - Tol Cisumdawu di Kabupaten Sumedang diterapkan contra flow atau dua arah dalam satu jalur akibat adanya pembangunan jembatan di KM 191, tepatnya di Desa Cibeureum Wetan, Kecamatan Cimalaka.
Pembangunan jembatan sendiri telah berlangsung selama sebulan, dan pada dua hari sejak kemarin hingga hari ini, Selasa (26/9/2023) ada pemasangan balok penyangga jembatan.
Baca juga: Rest Area Tol Cisumdawu di Sumedang Belum Rampung, Hadapi Nataru 2024 Ada Rest Area Sementara
Balok-balok besar itu dipasang dengan mengerahkan alat berat berupa crane. Karenanya, area pemasangan perlu steril dari lalu litas kendaraan.
"Ya contra flow pada saat diangkat saja. Perlu waktu 4-5 jam hingga pemasangan balok selesai," kata Direktur Teknik PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT), perusahaan pengelola jalan Tol Cisumdawu, Bagus Medi Suarso kepada TribunJabar.id.
Area yang terkena contra flow adalah sepanjang nyari 5 kilometer, sejak KM 189 hingga KM 194.
Pemasanagan balok sedang dikerjakan saat ini. Bagus mengatakan jembatan itu mulanya adalah jembatan penyebrangan orang (JPO), namun warga meminta lebih.
Warga meminta kepada Bupati Sumedang yang lalu diteruskan ke Kementerian PUPR agar sekalian dibangunkan jembatan yang bisa dilintasi mobil.
"Saat pemasangan berlangsung, arus lalu lintas lancar, karena masih pagi. Pagi biasanya lancar," kata Bagus.
Baca juga: Tol Cisumdawu Diklaim Bupati Imron Berhasil Tingkatkan Kunjungan Wisatawan ke Kabupaten Cirebon