Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Kondisi korban siswi SMA Negeri Mandirancan yang tengah berbaring dalam penyembuhan di rumahnya di Desa Randobawa, Kecamatan Mandirancan.
Kini berangsur membaik dan mendapat pengawasan dari keluarga dan tim medis.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kabar Heboh Alumni Tusuk Pelajar Perempuan Saat KBM, Cek Fakta dan Lokasinya
Demikian hal itu dikatakan Enda (34) yang kebetulan Kakak kandung Meta Dwi Puji Lestari (17), saat ditemui di rumahnya, Senin (14/8/2023).
Enda menyebut, meski berangsur membaik dari sakit akibat luka tusuk di bagian lengan dan punggung, kini korban mengalami trauma mendalam.
Traumanya bisa dikatakan sangat mendalam, hingga korban tidak mau bertemu kaum pria atau lelaki.
"Untuk luka tusuk kini mulai membaik dan lebih parah itu trauma. Adik saya gak mau ketemu laki - laki. Jadi mohon maaf, tadi Pak Ketua DPRD Kuningan gak bisa bertemu," ujarnya.
Upaya penyembuhan psikologi pada korban, Enda mengatakan, dalam beberapa waktu kedepan, akan dilakukan penyembuh kesehatan dengan konsultasi ke psikiater.
"Iya, kedepan dan sesuai dengan arahan PPA. Adik saya akan mengikuti perobatan tim dokter psikologi," ujarnya. (*)
Baca juga: Pelajar Jadi Korban Kriminalitas Saat KBM di Sekolah, Kadisdikbud Kuningan Angkat Bicara