Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Persib Bandung akhirnya resmi mengumumkan Bojan Hodak sebagai pelatih pengganti Luis Milla Aspas pada kompetisi Liga 1 2023/2024.
Pelatih berkewarganegaraan Kroasia tersebut, direkrut Persib dari klub liga utama Malaysia yaitu Kuala Lumpur FC, dengan durasi kontrak 1 musim dan opsi perpanjangan 1 musim.
Pengamat sepak bola nasional, Dani Wihara mengatakan perekrutan Bojan Hodak yang dilakukan Maung Bandung sangatlah tepat dilakukan di masa krusial saat ini.
Hal itu dikarenakan, performa Persib pada 4 laga terakhir terbilang sangat tidak memuaskan dan membuat mereka "jatuh" ke zona degradasi di peringkat 16.
"Dilihat dari kondisi saat ini, memang Persib mau tidak mau harus memiliki pelatih yang definitif. Karena careteker hanya berlaku 1 bulan berdasarkan peraturan pertandingan."
"Lalu saat ditangani careteker, Persib belum mendapatkan performa terjadinya. Jadi mau tidak mau dan siapapun pelatihnya, Persib harus mau."
"Untuk soal prestasi, kita harus lihat dulu pertandingannya nanti. Tapi yang jelas, Hodak harus mengangkat prestasi Persib," ujarnya kepada Tribujabar.id, Rabu (26/7/2023).
Meskipun begitu Dani menjelaskan, Bojan Hodak memiliki prestasi yang cukup gemilang di sepanjang karier kepelatihan.
"Dari segi trek rekor Hodak di Malaysia dan Kamboja, dirinya berhasil membawa kemenangan saat melatih di sana. Artinya manajemen melihat prestasi Hodak yang berhasil membawa beberapa klub juara."
"Kemudian iklim sepak bola Indonesia sangat mirip dengan Malaysia dan Kamboja yang mengandalkan permainan cepat."
"Jadi saya pikir, mencari pelatih sekelas Hodak karena latar belakang juara dan pengalamannya sangat tepat dilakukan," ujarnya.
Tercatat pelatih kelahiran Zagreb, 4 Mei 1971 tersebut, sudah mengemas 4 trofi kemenangan dalam 13 tahun terakhir.
Diketahui trofi pertama yang Hodak dapatkan, saat dirinya mengantarkan Phnom Penh Crown menjadi juara di kasta tertinggi Kamboja pada musim 2010/2011.
Bersama klub Liga Malaysia yaitu Kelantan FC, Hodak berhasil membawa trofi juara Piala FA Malaysia dan Piala Malaysia pada 2012 dan 2013.
Pada tahun 2014, dirinya memutuskan untuk bergabung dengan rival Kelantan FC di Liga Malaysia yaitu Johor Darul Ta'zim dan berhasil meraih gelar juara pada tahun yang sama.
Dani mengatakan dengan latar belakang Bojan Hodak yang bermain di Liga Malaysia selama 11 tahun, memungkinkan dirinya akan dengan cepat beradaptasi dengan pemain Persib Bandung saat melatih nanti.
"Karena yang paling penting saat ini, Hodak bisa beradaptasi dan mengangkat moril serta mental para pemain Persib agar bisa menatap ke depan," ucapnya.
Di sisi lain Dani mengatakan, kehadiran pelatih baru Hodak sangat berpotensi merobak semua pemain Persib Bandung pada kompetisi Liga 1 2023/2024.
"Untuk sekarang tidak mungkin, karena harus menunggu bursa transfer putaran kedua nanti. Tapi dilihat dari masa kontraknya, perombakan bisa saja terjadi."
"Dan yang paling memungkinkan saat ini adalah Hodak melihat catat rekor pertandingan dari pemain Persib, dan lalu melihat kontrak pemain yang akan habis kontraknya."
"Tapi itu semua balik lagi ke manajemen, apakah mereka berani mengikuti atau mendatangkan pemain lain sesuai keinginan Hodak."
"Jadi untuk sangat ini menurut saya tidak mungkin, tapi di putaran kedua bisa sangat berpotensi untuk Hodak mencari dream teamnya di Persib," ujarnya.
Kata Bos Persib
Teka-teki siapa yang akan menjadi pelatih Persib Bandung sepeninggal Luis Milla terjawab sudah.
Hari ini, Rabu (26/7/2023), Maung Bandung mengumumkan pelatih baru.
Pelatih tersebut adalah Bojan Hodak.
Pelatih asal Kroasia ini pernah melatih PSM Makassar di Liga 1 2020.
Bojan Hodak dikontrak Persib selama satu musim dengan opsi perpanjangan.
Ia mengantongi lisensi kepelatihan UEFA Pro, dan punya kesuksesan di Liga Malaysia dalam tiga tahun terakhir bersama Kuala Lumpur City FC.
"Kami sudah menjalin kesepakatan dengan pelatih ini dan hari ini mengumumkannya," kata Deputy CEO PT Persib Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono di laman resmi Liga Indonesia Baru.
Bojan Hodak kembali ke Liga Indonesia setelah terakhir kali menangani PSM Makassar pada 2020.
Sayang saat itu Hodak harus meninggalkan PSM karena liga tak dilanjutkan dampak dari pandemi Covid-19.
Kiprah Hodak di Liga Malaysia tak perlu diragukan lagi.
Ia pernah menangani Kelantan FC 2012-2013 dan Johor Darul Ta’zim 2014.
Selama periode itu pelatih kelahiran Zagreb tersebut mampu meraih berbagai gelar di sana.
Kehadirannya di Persib diharapkan bisa mendongkrak performa Maung Bandung yang berada di papan bawah.
"Kita berharap, bersama pelatih baru ini, Persib bisa bangkit untuk memburu target awal kita yaitu posisi empat Besar," ujar Teddy.
Bojan dituntut mampu meningkatkan performa Persib dan naik ke papan atas.
Klub kebanggaan bobotoh ini hingga kini belum meraih kemenangan dalam empat pekan BRI Liga 1 2023/2024 yang telah dilalui.
Persib baru menghasilkan tiga poin dari tiga kali imbang dan sekali kalah, sementara menempati peringkat 16 klasemen.
Kapan Bojan Hodak akan datang ke Bandung?
Teddy berharap, Hodak bisa segera bergabung dengan tim yang hingga saat ini masih ditangani caretaker pelatih Yaya Sunarya.
Baca juga: Jadi Pelatih Persib, Kapan Bojan Hodak Datang ke Bandung? Ini Kata Bos