Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana.

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Keputusan mundurnya pelatih Luis Milla dari kursi pelatih kepala Persib, beserta dua asistennya, yakni Carlos Grande Rodriguez dan Manuel Perez Cascalana pada Sabtu (15/7), menyisakan kesedihan dari manajemen, tim, dan juga bobotoh.

Pasalnya, keputusan tersebut disampaikan secara mendadak, disaat Persib Bandung tengah berjuang di kompetisi Liga 1 musim 2023/2023.

Terlebih, dari tiga laga yang dimainkan, meski Maung Bandung belum meraih kemenangan, namun juga belum terkalahkan sejauh ini.

Kesedihan karena harus berpisah dengan keluarga besar Persib Bandung pun ternyata dirasakan oleh dua asisten pelatih Luis Milla, yakni Manuel Perez Cascalana dan Carlos Grande Rodriguez.

Dalam unggahan di akun Instagramnya masing-masing, keduanya mencurahkan perasaannya, dan menyebutkan bahwa perpisahan dengan Persib adalah sesuatu yang sangat berat. 

Bahkan keduanya pun menilai Bandung telah menjadi rumah kedua bagi mereka.

"Ini bukanlah akhir yang saya inginkan, tapi saya merasa bersyukur dan menghargai selamanya atas kasih sayang yang saya terima dari bobotoh selama ini," tulis Manuel Perez Cascalana dalam unggahan di akun Instagram @cascallana.coach, Minggu (16/7).

Asisten pelatih yang identik dengan gaya rambut dikucir itu pun menyebut bahwa dirinya tidak akan melupakan setiap momen bersama bobotoh, meski selanjutnya tidak lagi bersama.

"Rasa cinta yang kalian berikan, itu lah cinta yang saya rasakan untuk kalian juga. Hatur nuhun bobotoh. Kalian selamanya ada di hatiku," lanjutnya.

Hal serupa pun disampaikan oleh Carlos Grande Rodriguez. Menurutnya, keputusan harus berpisah dengan Persib membuat emosinya campur aduk, dan sangat sulit baginya untuk harus mengucapkan selamat tinggal.

"Untuk para pemain, staf pelatih, dan suporter. Hari ini aku menatap kalian semua dengan perasaan yang bercampur aduk, saat harus mengungkapkan betapa sulitnya mengungkapkan selamat tinggal untuk kalian semua," tulisnya dalam akun Instagram @cgr_fitness_coach, Minggu (16/7).

"Waktunya telah tiba untuk mengucapkan selamat tinggal sebagai pelatih klub sepakbola yang luar biasa ini, yang telah menjadi rumah saya selama masa yang tidak terlupakan ini," lanjutnya.

Carlos Grande pun mengucapkan terima kasih kepada dua rekannya, yakni Luis Milla dan Manuel Perez Cascalana yang telah membawanya mendapatkan pengalaman dan keberadaan yang indah selama di Persib Bandung.

"Pertama-tama saya ingin ucapkan terima kasih kepada @luismillacoach yang telah membawa saya ke tantangan ini. Dan juga terutama @cascallana.coach untuk semua pelatihan dan momen indah bersama," tulisnya.

"Selama saya di sini, saya mendapatkan kehormatan dapat bekerja dengan sekelompok pemain yang luar biasa. Bersama-sama kita telah mengalami saat-saat kemenangan dan pembelajaran, dan melalui itu semua, kita telah membangun tim yang bersatu dan berkomitmen," tulisnya.

"Setiap sesi latihan, setiap pertandingan, dan setiap kompetisi telah menjadi kesempatan untuk tumbuh bersama, untuk mengatasi rintangan, dan untuk merayakan prestasi yang telah kita raih. Saya bangga dengan kalian semua, bukan hanya untuk keahlian kalian di lapangan, tapi juga karakter dan dedikasi yang kalian pamerkan di lapangan," lanjutnya.

Selain bagi para pemain, Carlos pun mengapresiasi dukungan dan kepercayaan para bobotoh bagi Persib sejauh ini.

"Saya sangat mengapresiasi dukungan dan kepercayaan bobotoh, bukan hanya yang ada di Bandung, tapi juga di seluruh wilayah Indonesia," tulisnya.

Carlos pun berpesan, meskipun dirinya tidak lagi menjadi bagian dari jajaran kepelatihan Persib, namun dirinya akan terus mengawal prestasi tim Maung Bandung.

"Walaupun aku berangkat, aku akan selalu mengawasi prestasi kalian. Terima kasih sekali lagi untuk setiap momen bersama, untuk tawa dan tangisannya, dan untuk kehormatan telah menjadi pelatih fisik Persib. Vaaaamos!!!," katanya.

Baca juga: Bos Persib Teddy Sebut Kandidat Pengganti Luis Milla Sebagai Pelatih Kepala Sudah Ada