TRIBUNCIREBON.COM - Para bobotoh suporter Persib Bandung termasuk para Bobotoh Geulis di Jawa Barat banyak yang sedih dan kecewa dengan hasil imbang saat melawan Arema FC.
Persib Bandung bermain imbang melawan Arema Indonesia, Jumat (7/7/2023).
Bermain sebagai tim tamu dengan telah unggul hingga menit 88, Maung Bandung tak bisa mempertahankannya.
Kesalahan pemain belakang Persib yang back pass justru bola jatuh ke kaki Charles Lokolingoy yang telat turun hingga ia hendak mengecoh kiper Teja Paku Alam namun dijatuhkan di kotak terlarang.
Wasit pun menunjuk titik putih dan Gustavo sebagai eksekutor mampu melesakkan bola sekaligus pemain hattrick pertama di Liga 1 Indonesia musim 2023-2024.
Sementara, gol Persib dilesakkan oleh dua penyerang andalan mereka, David Da Silva dan Ciro Alves.
Dengan hasil imbang tersebut, banyak Bobotoh yang mengaku kecewa, tak terkecuali Bobotoh Geulis Persib Bandung asal Kabupaten Majalengka, Yuli Azmi (26).
Baca juga: Persib Gagal Raih Target 3 Poin dari Arema FC, Luis Milla Akui Lakukan Kesalahan, Marc Klok Sedih
Setelah laga usai, perempuan asal Kecamatan Kadipaten itu meluapkan kekecewaannya.
Sebab, sejatinya Persib bisa unggul hingga akhir pertandingan dan membawa pulang 3 poin.
"Kecewa lah pasti, gemes gitu. Padahal tinggal beberapa menit lagi selesai dan menang," ujar Yuli saat dikonfirmasi Tribun, Jumat (7/7/2023).
Selain kecewa dengan hasil akhir, Yuli juga kesal terhadap para pemain belakang Persib.
Sebab, tiga gol Arema dicetak atas kesalahan pemain belakang.
Gol pertama Arema diketahui hasil kesalahan Putu Gede yang membuang bola justru ke kaki lawan.
Sementara gol kedua Arema dicetak melalui titik putih usai Alberto Rodriguez menjatuhkan Gustavo di titik putih dan langsung dieksekusi hingga berbuah gol.
Serta gol ketiga lagi-lagi kesalahan bek Persib dengan melakukan back pass justru bola jatuh di kaki pemain lawan hingga Teja Pakualam menjatuhkan pemain tersebut dan mendapatkan penalti.
Gustavo pun kembali sukses mengeksekusi penalti tersebut.
"Dua pertandingan awal, bek-bek Persib belum nyetel satu sama lain, terlihat banyak kesalahan. Meski buang-buang peluang, beruntung Persib gak kalah," ucapnya.
Yuli pun berharap, di laga berikutnya tim kesayangannya dapat lebih bermain maksimal.
Terutama menjaga pertahanan lawan dan pemain depan dapat mampu memanfaatkan peluang yang ada.
"Di tangan Luis Milla suka kadang telat panas, semoga main selanjutnya lebih baik," jelas dia.
Baca juga: NGERI, Video Detik-detik Lahar Dingin Gunung Semeru di Lumajang Bikin Warga Panik dan Jembatan Putus
Persib Bandung unggul 3-2 hingga detik-detik akhir pertandingan lawan Arema FC sebelum terkena hukuman penalti.
Tendangan penalti diselesaikan dengan baik oleh pemain Arema FC untuk mengubah skor akhir jadi 3-3 dalam pertandingan lanjutan Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (7/7/2023).
Meski begitu, ujar Silvina, permainan Persib membuatnya sangat takjub.
Menurutnya, tim asuhan pelatih Luis Milla sudah bertanding maksimal.
"Pertandingan kali ini, menurut saya sangat berbeda dari laga pertama melawan Madura United."
"Para pemain terlihat lebih menunjukan mentalitas juaranya, bahkan bisa membalikkan keadaan meski sempat tertinggal terlebih dahulu."
"Jadi menurut saya pertandingan ini luar biasa. Walaupun hanya dapat satu poin tapi tetap salut dengan Persib hari ini," ujar wanita yang akrab disapa Silvi itu kepada Tribun Jabar, semalam.
Silvi juga menyorot penampilan Edo Febriansah, yang menurutnya sangat memukau.
"Dia (Edo) tadi tampil luar biasa, sering terlihat ada di mana-mana. Dari segi operan dan umpannya pun sangat pas."
"Bahkan tadi dirinya bisa melakukan gocekan maut beberapa kali, jadi hari ini Edo luar biasa," kata Silvi.
Silvi berharap Persib bisa terus meminimalisasi kesalahan mereka saat di lapangan hijau pada laga selanjutnya.
"Blunder-blunder-nya kurang-kurangin. Kayak tadi di babak kedua, sudah sempat unggul tahunya terjadi pelanggaran, itu sih sangat sayangkan."
"Tapi semoga pertandingan hari ini melawan Arema bisa menjadi bahan pembelajaran untuk Persib ke depannya," ujarnya. (Tribuncirebon.com, Eki Yuliantoadi / Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama)