Haji 2023

Jadwal Keberangkatan Calon Jemaah Haji Jawa Barat, Kamis 24 Mei Sudah Ada yang Berangkat ke Arab

Tanggal 24 Mei 2023 sudah ada calon jemaah haji Jawa Barat yang berangkat ke Tanah Suci.

Editor: taufik ismail
Tribunnews
Ilustrasi ibadah haji. Ini jadwal keberangkatan jemaah haji di Jabar. 

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Keberangkatan jemaah calon haji dari Provinsi Jawa Barat akan diawali oleh kloter dari Kabupaten Garut melalui Bandara Soekarno Hatta (JKS), Kamis (24/5/2023) besok.

Sedangkan melalui Bandara Kertajati (KJT), keberangkatan jemaah calon haji pertama diawali oleh kloter dari Kabupaten Majalengka.

Mereka akan terbang ke Tanah Suci, Minggu (28/5/2023).

Sebelum keberangkatan pesawat, kloter 1 JKS asal Garut dijadwalkan tiba di Asrama Haji Bekasi pada 23 Mei 2023.

Sedangkan kloter 1 KJT dijadwalkan tiba di Asrama Haji Indramayu pada 27 Mei 2023.

Keberangkatan dari JKS akan berlangsung sampai kloter 72 pada 22 Juni 2023, sedangkan kloter terakhir dari KJT adalah kloter 24 pada tanggal yang sama.

Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengatakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Kementerian Agama RI, khususnya Kanwil Kemenag RI Jabar, terus mempersiapkan keberangkatan para jemaah calon haji asal Jawa Barat.

"Embarkasi Kertajati tahun ini mulai dijadikan tempat pemberangkatan dan kepulangan jemaah haji. Ini semua menjadi kebanggaan kita semua karena cita-cita seperti itu apa adanya," kata Uu di Gedung Sate, Senin (22/5/2023).

Ia mengatakan Gubernur Jabar Ridwan Kamil menugaskannya menjadi Amirul Hajj untuk jemaah calon haji asal Jabar tahun ini.

Ia pun menyatakan sangat bahagia karena telah mempersiapkan Bandara Kertajati dan Asrama Haji Indramayu untuk sebagian jemaah Jabar.

"Saya sendiri yang ditugaskan ke Saudi Airlines oleh Pak Gubernur Ridwan Kamil. Alhamdulillah misi saya berhasil tentang (BIJB) Kertajati dijadikan embarkasi haji," katanya.

Di sisi lain, Uu mengatakan belum memiliki kepastian terkait keberangkatannya ke Tanah Suci menjadi Amirul Hajj. Hal ini disebabkan ia tidak diperkenankan mendaftar haji dari jalur petugas haji daerah.

"Saya menjadi Amirul Hajj, tapi sampai hari ini belum ada kepastian karena tidak boleh menggunakan TPHD, baik kuota maupun visa. Jadi kami sedang berusaha kepada pemerintah pusat untuk mencarikan cara atau jalan lain sebagai Amirul Hajj," katanya.

Ia mengatakan para jemaah haji sangat semangat dan dalam keadaan sehat mempersiapkan keberangkatannya.

"Karena waktunya mereka sudah lama menunggu. Jadi, mereka tidak usah disuruh-suruh oleh pemerintah tetapi mereka sudah sadar. Maka mempersiapkan diri secara kesadaran diri kan lebih baik," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved