TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Kabar soal solusi Persib Bandung agar bisa mengikuti ajang AFC Champions League pada tahun 2024, rumornya sudah ada.
Sementara tenggat waktu untuk penyelesaiannya melalui banding ke Komite Lisensi Klub PSSI, kini hanya tinggal tiga hari lagi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Persib Bandung dinyatakan tidak lolos verifikasi untuk bisa mengikuti ajang AFC Champions League pada tahun 2024.
Padahal Persib Bandung menempati peringkat ketiga musim kompetisi 2022-2023.
PSSI telah mengumumkan bahwa hanya terdapat enam klub Liga 1, yang berhak mengikuti AFC Champions League jika dilihat dari lisensi.
Dari enam klub tersebut, Persija Jakarta, Bali United, Madura United, Borneo FC, PSM Makassar dan Persebaya Surabaya, dipastikan layak mengikuti AFC Champions League pada tahun 2024.
Baca juga: SOSOK Bang Bes, Resmi Jadi Asisten Pelatih Persib Bandung Gantikan Budiman: Senang Bareng LM Lagi
Baca juga: Kata-kata Pertama Bang Bes Setelah Direkrut Persib Bandung, Sebut-sebut LM dan Bobotoh
Meskipun dikatakan layak mengikuti AFC Champions League, keenam klub tersebut harus terlebih dahulu berada di posisi klasemen pertama hingga keempat di Liga 1 2023/2024.
Hal tersebut dikarenakan klub yang berada di posisi tersebut, akan mendapatkan jatah memasuki babak Championship Series untuk memperebutkan slot AFC Club Competition 2024/2025.
"Peringkat teratas hingga urutan di bawahnya pada Championship Series akan mendapatkan slot tampil di AFC Club Competition 2024/2025," tulis regulasi PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Sedangkan Persib Bandung, walupun mampu menjuarai atau berada di posisi runner-up Championship Series, belum bisa mengikuti AFC Champions League pada tahun 2024 karena terhambat lisensi.
Meskipun begitu, tim Persib Bandung masih bisa melakukan banding kepada Komite Lisensi Klub PSSI hingga tanggal 24 Mei 2023.
Hal tersebut disebabkan Departemen Klub Lisensi PSSI ini akan melaporkan hasil keputusan final lisensi klub musim 2022/2023 pada tanggal 30 Mei 2023 kepada AFC.
Alasan Persib Tidak Lolos
Persib Bandung dinyatakan belum memenuhi verifikasi lisensi persyaratan, sebagai klub yang dapat berlaga di Liga Champions Asia.
Hal tersebut diputuskan berdasarkan hasil rapat Komite Lisensi Klub yang digelar di Jakarta, pada Rabu (17/5/2023).
Menanggapi hal tersebut, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, (PBB), Teddy Tjahjono mengaku telah menerima salinan surat keputusan hasil rapat Komite Lisensi Klub tersebut.
Ia pun menegaskan, Persib akan patuh dan menghormati keputusan yang telah ditetapkan tersebut.
"Ya, kami sudah resmi mendapatkan salinan keputusan dari hasil rapat Komite Lisensi Klub PSSI kemarin, kami akan hormati keputusan itu. Persib dinyatakan lolos sebagai klub profesional, baik oleh PSSI dan AFC, sehingga memenuhi syarat untuk bermain di Liga 1 dan AFC," ujarnya saat dihubungi Jumat (19/5/2023).
Teddy menjelaskan, belum lolosnya Persib dalam verifikasi Liga Champions Asia bukan tanpa sebab.
Menurutnya, satu-satunya persoalan tersebut lantaran Maung Bandung belum adanya sosok yang menjabat sebagai Direktur Teknik tim.
Meski demikian, Teddy memastikan bahwa Persib sudah memiliki beberapa kandidat untuk mengisi jabatan tersebut.
Namun, siapa sosok tersebut, masih belum dapat diputuskan dalam waktu dekat ini.
Terlebih, sebagai klub profesional, Persib akan melakukan proses seleksi untuk menentukan pilihan terbaik yang akan menempati jabatan Direktur Teknik tim Maung Bandung.
"Kami sudah memiliki beberapa kandidat untuk posisi itu (Direktur Teknik Persib), tapi ada proses seleksi yang akan dilakukan, kami ingin tahu perencanaan yang akan dilakukan setiap kandidat, dalam melakukan perbaikan yang sesuai dengan kebutuhan tim," ucapnya.
Di sisi lain, hasil rapat komite lisensi klub PSSI menetapkan dua keputusan, yakni menetapkan enam klub yang telah memenuhi persyaratan PSSI Club Licensing Regulation dengan status Granted with Sanction untuk dapat tampil di ajang Liga Champions Asia.
Keenam klub tersebut, yaitu Bali United FC, Borneo FC, Madura United FC, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, dan PSM Makassar.
Sedangkan, keputusan kedua, menetapkan tujuh klub yang memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan dalam PSSI Club Licensing Regulation.
Ketujuh klub tersebut ialah Bali United FC, Borneo FC, Madura United FC, Persebaya, Persib Bandung, Persija, dan PSM Makassar.
Rapat komite lisensi klub PSSI pun dipimpin langsung oleh Ketua Komite Klub Lisensi, Timmy Setiawan, dengan anggota Asep Saputra, Juninho Widjaja, M Hanafing Ibrahim, dan Yakub Adi Krisanto.
"Dengan melihat dan mendengarkan paparan dari Departemen Klub Lisensi, Komite telah memutuskan secara kolektif kolegial terhadap hasil lisensi klub musim 2022/2023. Komite juga nantinya akan menyampaikan hasil ini kepada Ketua Umum PSSI," ujar Timmy Setiawan dilansir dari laman resmi PSSI, Senin (17/5).
Klub lisensi untuk musim 2022/2023 ini telah dimulai sejak bulan November 2022 dan akan berakhir pada 17 Mei 2023 melalui rapat Komite Lisensi Klub.
Adapun, jika ada klub yang akan menyatakan banding, dipersilakan hingga 24 Mei 2023.
Departemen klub lisensi PSSI ini akan melaporkan hasil keputusan final lisensi klub musim 2022/2023 pada tanggal 30 Mei 2023 kepada AFC (Asian Football Confederation).
Solusinya sudah ada?
Kekosongan posisi direktur teknik tim yang menjadi penyebab Persib Bandung gagal mendapatkan lisensi untuk bisa berlaga di AFC Champions League (ACL) membuka peluang bagi sejumlah sosok untuk mengisi jabatan tersebut.
Salah satu sosok yang ramai di rumorkan untuk menjadi direktur teknik Maung Bandung adalah Dejan Antonic.
Dejan bukanlah sosok asing bagi Persib Bandung.
Pelatih kelahiran Serbia, 22 Januari 1969 tersebut, merupakan mantan juru taktik Persib Bandung pada musim 2016 lalu.
Di bawah asuhan Dejan Antonic, Persib mampu melaju hingga babak final turnamen bertajuk Piala Bhayangkara.
Meski cukup berhasil di ajang turnamen, Dejan Antonic justru sulit mengulang kesuksesannya bersama Persib di level kompetisi.
Di kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC), Persib menelan beberapa kali kurang maksimal.
Puncaknya, saat Persib Bandung dikalahkan Bhayangkara FC dengan skor telak 1-4.
Hal ini memicu bobotoh melakukan desakan agar Dejan menanggalkan kursi jabatan pelatih Persib Bandung saat itu.
Meski dinilai gagal, tapi Dejan meninggalkan sejumlah kenangan, salah satunya lahirnya Febri Hariyadi dari buah kepercayaan dirinya terhadap pemain muda.
Selain Febri, nama Kim Jeffrey Kurniawan pun menjadi pemain pilar bagi Persib meskipun saat dirinya sudah tidak lagi menukangi Persib Bandung.
Rumor Dejan Antonic akan menjadi direktur teknik Persib Bandung pun terkuak dalam akun Instagram pribadinya yang diunggah sepekan lalu.
Dalam beberapa foto yang diunggahnya tersebut, menampilkan dirinya yang bertemu dengan Direktur PT. Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono di salah satu restoran.
Meski tidak disebutkan dalam rangka apa dan dengan tujuan apa keduanya bertemu, dalam keterangan dari unggahan tersebut, Dejan tampak menikmati pertemuan itu.
"Ngopi bersama teman baik saya Teddy Persib Bandung FC, Hatur Nuhun," tulisnya dalam akun @dejan.antonic, Sabtu (13/5/2023).
Dalam unggahan lainnya, Dejan menampilkan foto dirinya berada di dalam kabin pesawat yang menuju Hong Kong.
Seperti unggahan sebelumnya, Dejan pun menuliskan keterangan dari unggahannya yang dinilai bersifat kode bagi bobotoh.
"Kembali ke Hong Kong, waktu yang sangat baik di Jakarta. Terima Kasih Cathay Pasific untuk terbang hari ini," tulisnya dalam akun yang sama, Minggu (14/5/2023).
Hingga saat ini manajemen Persib Bandung belum mengumumkan secara resmi sosok yang akan mengisi jabatan sebagai direktur teknik tim Maung Bandung.
Namun dari unggahan-unggahan Dejan Antonic, peluang itu mengarah pada dirinya.
Terlebih, Direktur PT PBB, Teddy Tjahjono mengaku telah memiliki beberapa nama kandidat, untuk mengisi jabatan tersebut.
Namun, siapa sosok tersebut, masih belum dapat diputuskan dalam waktu dekat ini.
Sebab, sebagai klub profesional, Persib akan melakukan proses seleksi untuk menentukan pilihan terbaik yang akan menempati jabatan Direktur Teknik tim Maung Bandung.
"Kami sudah memiliki beberapa kandidat untuk posisi itu (Direktur Teknik Persib), tapi ada proses seleksi yang akan dilakukan, kami ingin tahu perencanaan yang akan dilakukan setiap kandidat, dalam melakukan perbaikan yang sesuai dengan kebutuhan tim," katanya saat dihubungi melalui telepon, Jumat (19/5/2023).
Baca juga: Bang Bes Datang ke Persib Bandung Langsung Makan Korban, 2 Asisten Pelatih Dilepas Termasuk Budiman