TRIBUNCIREBON.COM - Berikut ini tema kultum bulan puasa menjelang akhir Ramadhan 2023 tepatnya malam 29 Ramadhan.
Biasanya, setiap masjid akan mengadakan berbagai program Ramadan mulai dari takjil gratis, tarawih hingga kultum.
Karenanya, selama Ramdan ini, umat islam akan sering mendengar dan menyimak kultum dari ustaz.
Apabila Anda mendapat jadwal mengisi kultum singkat sebelum sholat tarawih atau sholat subuh, maka mempersiapkan tema dan materi kultum adalah hal yang harus dilakukan.
Dalam artikel ini, tersaji kumpulan tema-tema ceramah islami dan inspiratif yang bisa dijadikan sebagai judul kultum selama bulan puasa Ramadhan 2023.
Inilah daftar tema ceramah Ramadhan 2023 yang islami dan inspiratif, rekomendasi untuk judul kultum selama puasa.
Baca juga: Jadwal Azan Maghrib di Kuningan Hari ke-23 Ramadan 1444 H, Tanda Puasa Diterima Allah
- Tema ceramah ramadhan 21: Meraih Rahmat Ampunan dan Surga di Bulan Mulia
- Tema ceramah ramadhan 22: Puasa Sebagai Benteng dari Neraka
- Tema ceramah ramadhan 23: Memperkuat Solidaritas Sosial Melalui Puasa
- Tema ceramah ramadhan 24: Pahala Menjaga Konsistensi Sholat Tarawih
- Tema ceramah ramadhan 25: Memahami Hadits Tidur Orang yang Puasa Bernilai Ibadah
- Tema ceramah ramadhan 26: Bulan Pelebur Dosa dan Makna Imanan wa Ihtisaban
- Tema ceramah ramadhan 27: Kriteria Puasa Berkualitas Menurut Al Ghazali
- Tema ceramah ramadhan 28: Waktu dan Ciri-Ciri Malam Lailatul Qadar
- Tema ceramah ramadhan 29: Cara Asyik Sambut Idul Fitri dan Mudik Bersama ala Milenial
- Tema ceramah ramadhan 30: Momentum Menumbuhkan Sifat Kedermawanan
Itulah daftar tema ceramah Ramadhan 2023 yang islami dan inspiratif, rekomendasi untuk judul kultum selama bulan puasa.
Baca juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Adzan Maghrib di Cirebon Hari ke-23 Ramadan, Resmi dari Kemenag
Kapan Malam Lailatul Qadar Tiba? Ini Bocoran Waktu dan Amalannya Menurut Ustaz Abdul Somad
Malam lailatul qadar merupakan malam yang dinantikan oleh umat muslim di seluruh dunia.
Ya, malam Lailatul Qadar hanya datang di bulan Ramadhan saja.
Umat muslim meyakini jika Lailatul Qadar akan tiba diantara 10 hari terkahir bulan Ramadhan, tepatnya di hari-hari ganjil.
Meski begitu malam Lailatul Qadar merupakan rahasia Allah SWT.
Ustaz Abdul Somad jelaskan kapan malam Lailatul Qadar datang, lengkap dengan amalan yang bisa dikerjakan.
Umat muslim telah memasuki setengah bulan Ramadhan 1444 H / 2023.
Banyak orang berbondong-bondong meraih malam lailatul qadar yang akan turun pada sepuluh hari terakhir.
Sebagaimana diketahui, malam lailatul qadar disebutkan sebagai malam yang lebih baik dari malam seribu bulan.
Malam lailatul qadar merupakan salah satu keistimewan dari bulan Ramadhan dimana pada malam ini diturunkan Alquran.
Selain itu, ada banyak keutamaan lain dari malam lailatul qadar.
Salah satunya ialah untuk memperoleh pengampunan seperti yang disebutkan pada hadis Abu Hurairah, dari sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut.
Baca juga: Ceramah Akhir Ramadhan 1444 H Malam ke-25 Malam Lailatul Qadar Sampaikan saat Selesai Terawih
"Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari no. 1901).
Dengan segala keutamaan itu, maka sangatlah wajar jika umat muslim berlomba-lomba agar bisa meraih malam lailatul qadar.
Namun pertanyaannya, kapan tepatnya malam lailatul qadar itu terjadi?
Mengenai persoalan malam lailatul qadar sebenarnya sudah banyak dijelaskan oleh para pendakwah dan tokoh-tokoh agama.
Termasuk diantaranya pendakwah nasional Ustaz Abdul Somad
Lalu bagaimana penjelasan Ustad Abdul Somad soal malam lailatur qadar?
Waktu terjadinya malam lailatul qadar
Mengutip Serambinews.com, penjelasan Ustad Abdul Somad soal malam lailatul qadar disampaikan dalam sebuah video yang pernah diunggah oleh Channel Youtube Mutiara Islam (21/6/2018).
Dai yang akrab disapa UAS ini mengatakan, malam lailatul qadar akan terjadi pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan.
Ciri-ciri orang mendapat malam lailatur qadar
Disamping menjelaskan waktu terjadinya malam lailatul qadar, Ustad Abdul Somad juga mengungkapkan ciri-ciri orang yang mendapatkan malam lailatul qadar.
Adapun ciri-ciri atau tanda orang yang mendapatkan malam tersebut menurut penjelasan UAS, yakni terjadi perubahan dari orang tersebut.
Perubahan yang dimaksud, kata UAS, bukanlah perubahan fisik.
Melainkan perubahan perilaku.
"Seperti apa orang yang mendapatkannya? Ada perubahan," ujar UAS.
"Bukan setelah dapat lailatul qadar jadi tukang ngomong, 'Alhamdulillah kemarin saya dapat lalilatul qadar. Begitu saya turun mau ambil wudhu saya lihat semua pohon-pohon bambu rebah, tumbang," sambungnya.
"Bukan pada bentuk fisiknya, tapi ada perubahan," tegas UAS.
Kemudian UAS memberikan contoh perubahan yang dimaksud dari orang yang mendapatkan malam lailatul qadar.
Dicontohkan seperti seorang wanita sebelumnya tidak memakai jilbab.
Tapi setelah wanita tersebut melakukan iktikaf ia tidak pernah lagi melepaskan jilbab dari kepalanya.
Atau seorang bapak yang dulunya memiliki sifat yang sangat pelit.
Namun setelah mendapatkan malam lailatul qadar, ia selalu menyumbangkan sedekahnya setiap lewat di kotak amal.