Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Sejumlah warga di Kuningan terlihat berbondong-bondong mendatangi Masjid Syiarul Islam yang berada di kawasan Taman Kota Kuningan.

Kedatangan mereka secara terus menerus itu terjadi pada waktu malam hingga memasuki waktu makan sahur.

Terpantau di lingkungan masjid tersebut, lahan parkir dipenuhi kendaraan jemaah.

Kendaraan roda dua dan roda empat itu merupakan milik warga atua jemaah yang berkunjung ke masjid untuk melakukan kegiatan ibadah malam.

Saking banyak kendaraan dibawa para jemaah, hingga tak tertampung di halaman samping masjid tersebut.

Menurut Abu Bakar yang merupakan juru parkir lingkungan Masjid Syiarul Islam, kendaraan ini milik warga yang datang, untuk mengikuti kegiatan ibadah di dalam masjid alias itikaf.

"Kendaraan ini milik warga yang datang dari daerah, untuk melaksanakan kegiatan ibadah di masjid atau itikaf. Soal banyaknya kendaraan, ini terjadi pada 10 hari jelang akhir bulan puasa," kata Abu Bakar yang juga warga dari Kecamatan Ciawigebang saat berbincang, Minggu (16/4/2023) dini hari. 

Abu Bakar yang dipercaya sebagai petugas parkir, mengaku bahwa kegiatan hingga mengundang banyak jemaah berdatangan, ini terjadi pada setiap tahun di bulan puasa.

"Kalau model ibadah itikaf hingga banyak jemaah yang datang. Ini terjadi setiap bulan puasa saja," kata Abu Bakar lagi. 

H Uus Yusuf salah seorang jemaah itikaf, saat ditemui mengatakan, ibadah itikaf ini sudah menjadi agenda rutin pribadi di setiap bulan puasa. 

"Ya, ini kegiatan itikaf untuk meningkatan kualitas ibadah kita. Kemudian soal pelaksanaan seperti ini, kami pribadi sudah menjadikan kegiatan rutin tahunan pada beberapa hari jelang akhir di bulan puasa," kata Uus yang juga Sekretaris DPC Gapensi Kuningan. 

Peningkatan kualitas ibadah selama waktu itikaf, kata Uus mengatakan, tidak sedikit jemaah membawa keluarga untuk melakukan tadarus atau baca Qur'an, kemudian ada melaksanakan salat malam secara sendiri dan berjemaah.

Juga ada pelaksanaan makan sahur bersama yang dilakukan menjelang waktu imsak. 

"Betul, jemaah hadir di agenda itikaf ini. Ada yang membaca Qur'an, ketiduran, terus ada yang salat malam dan terakhir itu, mereka semua ikut makan sahur bareng dengan menu yang telah tersedia," ujarnya.