Laporan Kontributor TribunJabar.id Kiki Andriana dari Sumedang
TRIBUNCIREBON.COM, SUMEDANG - Jalan Tol Cisumdawu yang membentang di Kabupaten Sumedang sejak Cileunyi-Dawuan akan digunakan fungsional untuk mudik Idul Fitri 2023.
Jalan tol ini dibangun di wilayah berbukit. Maka jalan ini pada waktu-waktu tertentu sering dihinggapi kabut. Kabu-kabut terperangkap di dinding-dinding bukit dan akan mengganggu pengemudi.
Baca juga: Tol Cisumdawu dari Cimalaka-Dawuan Dibuka Fungsional untuk Mudik 2023 Siang-Malam? Ini Kata PT CKJT
Kabut turun tatkala hujan atau pada malam hari menjelang pagi. Menurut Direktur Teknik PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT), Bagus Medi mengatakan di seksi 2-3 yang menghubungkan Pamulihan-Cimalaka, kabut seringkali hinggap dalam waktu lama.
"Kabut baru terurai ketika ada angin. Tanpa hembusan angin, kabut lama untuk pergi," kata Bagus kepada TribunJabar.id, Minggu (2/4/2023).
Di seksi itu terjadi demikian karena di sisi kiri dan kanan jalan merupakan tebing. Kabut terperangkap di celah antara keduanya, di mana jalan tol berada.
Namun, di seksi 4, 5, 6 yang menghubungkan Cimalaka-Dawuan, yang rencananya akan dibuka pada 15 April ini, Bagus menyebut kabut tidak terlalu parah. Kabut cepat pergi karena konturnya sebelah tebing dan sebelah jal lainnya adalah lembah.
"Dari Cimalaka ke sana (Dawuan), kabut cepat hilang meski tak ada angin," katanya.
Kabut akan menghalangi pandangan. Karenanya, Bagus mengimbau agar pengemudi tak lengah. Kurangi kecepatan dan kendalikan kendaraan sebaik mungkin.
"Di area yang mungkin berkabut itu, jangan saling menyalip," katanya.