Penemuan Jenazah Pensiunan Polisi

Ada Luka Pada Jenazah Pensiunan Polisi di Tasikmalaya, Penyebab Kematian Belum Terungkap

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sesosok jenazah yang diketahui pensiuan polisi ditemukan di dalam sebuah parit di Kampung Balekamang, Desa Cikunir, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada Minggu (12/3/2023)

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana

TRIBUNCIREBON.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Polres Tasikmalaya sedang mendalami kasus ditemukannya jenazah pensiunan polisi dalam parit di Kampung Balekamang, Desa Cikunir, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada Minggu (12/3/2023) kemarin.


“Kami saat ini tengah memastikan penyebab kematiannya,” ungkap AKP Ari Rinaldo selaku Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Tasikmalaya kepada TribunPriangan.com pada Senin (13/3/2023).

Pihaknya juga telah menjadwalkan untuk melakukan autopsi bersama dengan dokter forensik pada besok, Selasa (14/3/2023) pagi.

Baca juga: Jenazah Pensiunan Polisi Ditemukan Dalam Parit, ES Tak Punya Riwayat Penyakit Bawaan

“Ada luka lecet, tapi belum bisa menentukan luka lecet karena apa, cuma yang pasti, luka-lukanya itu dangkal,” terang Ari.


Diketahui, kedalaman luka dangkal tersebut diperkirakan sedalam 0,2 centimeter. 

“Lukanya sedikit, ada tiga titik di kepala,” sambung Ari.

Sebuah parit di antara rumah menjadi TKP ditemukannya jenazah ES. (Tribunpriangan.com/Aldi M Perdana)


Sedangkan melalui keterangan masyarakat yang telah dihimpun oleh pihak kepolisian, jenazah tersebut semasa hidupnya diketahui memiliki penyakit gula.

Sebelumnya diberitakan, sesosok jenazah ditemukan di dalam sebuah parit di Kampung Balekamang, Desa Cikunir, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada Minggu (12/3/2023).


Diketahui, jenazah tersebut merupakan pensiunan polisi berinisial ES (65) yang terakhir bertugas di Jakarta pada 2017 lalu. ES juga merupakan warga asli Desa Cikunir.

“Jenazah sempat hilang selama empat hari (sejak Kamis, 9/11/2023). Menurut istrinya juga, barusan, ES tidak punya riwayat (penyakit) bawaan apapun. Jantung, diabetes, apapun, tidak punya,” lengkap Ibin Aribin selaku Kepala Desa Cikunir kepada TribunPriangan.com pada Minggu (12/3/2023) di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Hanya saja, sambungnya, sebelum menghilang, ES sempat menjemput anaknya yang baru mengijak tingkat SMA.

“Habis menjemput, ES tidak pulang ke rumah dan motornya dibawa oleh anaknya itu. Katanya mau ke sawahnya. Setelah itu, barulah ES menghilang,” tutur Ibin.

Kemudian, anggota keluarganya termasuk juga istri ES, sempat mencari-cari ke beberapa tempat di Desa Cikunir ini.

Sesosok jenazah yang diketahui pensiuan polisi ditemukan di dalam sebuah parit di Kampung Balekamang, Desa Cikunir, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada Minggu (12/3/2023) (Tribunpriangan.com/Aldi M Perdana)


“Selama pencarian, di parit tempat ditemukannya jenazah ES juga tidak ada apa-apa, nah, barulah tadi sekitar pukul 14.00 WIB, ada anak kecil mau pergi mancing, katanya dia lihat ada kepala menyembul dari parit, pas dilihat, ternyata itu orang,” jelas Ibin.

Setelah itu, pihaknya segera menghubungi kepolisian untuk segera terjun ke lapangan.

“Setelah dipastikan, ternyata memang benar, itu ES yang sempat hilang empat hari,” pungkas Ibin. (*)

 

Berita Terkini