Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Memasuki hari keempat pencarian seorang ABK yang hilang diduga tercebur ke laut, pihak Tim SAR gabungan dari Basarnas Cirebon, BPBD Subang dan Indramayu, Dit Polairud Polda Jabar, Sat Polairud Polres Subang, TNI AL dan unsur Relawan terus melakukan pencarian korban.

Tim menyusuri perairan Patimban, Pusakanagara, Subang hingga Ujung Gebang, Sukra, Indramayu, Minggu(5/3/2023).

Menurut Ketua Relawan MAP Social Humanity, Ahmad Hidayat, proses pencarian ABK KM Samudra Jaya 01 yang hilang diduga hilang tercebur masih terus dilakukan oleh Tim SAR Gabungan.

"Pencarian hari ke-4 Tim SAR menyusuri perairan Patimban hingga Ujung Gebang, Indramayu, namun belum membuahkan hasil, korban masih belum ditemukan," katanya.

Dalam pencarian tersebut, Kata Ahmad, Tim dibagi menjadi 2 search and rescue unit (SRU) dan melakukan pencarian di area yang  yang disesuaikan dari SAR Map Prediction yaitu SRU 1 penyisiran menggunakan 1 unit LCR Basarnas dan SRU 2 melakukan penyisiran menggunakan LCR ERT.

"Pencarian akan kembali dilanjutkan Senin (6/3/2023) besok, mudah-mudahan bisa membuahkan hasil," ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada Kamis (2/3/2023) Sekitar pukul 15.20 WIB Kantor SAR Bandung menerima informasi terkait laporan hilangnya seorang ABK KM Samudra Jaya 01 di Perairan Patimban, Subang dari Ditpolairud Polda Jabar.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Tim Siaga Operator Komunikasi Kantor SAR Bandung, waktu kejadian bermula pada Jumat (24/2/2023) saat KM Samudra Jaya 01 Melakukan Lego jangkar di sekitaran perairan Patimban karena kendala cuaca.

Namun pada Selasa (28/2/2023) sekitar pukul 08.00 WIB salah satu abk KM Samudera Jaya 1 atas nama Casnamin (41) tidak berada di atas kapal.

Korban terakhir terlihat pada hari Selasa pukul 01.00 WIB dini hari bersama rekan-rekannya sesama ABK. 

Kru KM Samudra Jaya 01 sudah berusaha mencari korban ke berbagai tempat yang dimungkinkan adanya korban namun korban tak kunjung ditemukan.

Diduga korban terjatuh dari kapal. Kru kapal Kemudian menghubungi Ditpolairud Polda Jabar dan Kantor SAR Bandung untuk membantu pencarian, hingga Minggu (5/3/2023) petang, ini korban masih belum ditemukan.

Baca juga: Wisatawan yang Tenggelam di Pantai Manalusu Garut Ternyata Seorang Santri, Dua Temannya Syok