Laporan Kontributor Kuningan Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Pencarian Sarka (68), korban hanyut di Sungai Cisanggarung, Kuningan, dihentikan.
Korban dilaporkan hanyut sejak tujuh hari lalu.
Hingga kini, Selasa (28/2/2023), jasad Sarka belum juga ditemukan.
Kepala BPBD Kuningan Indra Bayu Permana mengatakan pihaknya menghentikan upaya pencarian korban.
"Untuk pencarian korban, betul kami hentikan. Upaya pencarian yang dilakukan Tim SAR, BPBD serta sejumlah relawan sudah dilakukan setiap hari hingga sekarang hari ketujuh dari awal kejadian," kata Indra dalam keterangannya yang diterima TribunCirebon.com, Selasa (28/2/2023).
Indra mengatakan, pihaknya telah melakukan penyisiran selama 61 kilometer dari titik awal kejadian hingga bendungan karet Tawangsari.
"Untuk korban yang diduga tenggelam, Kakek Sarka (68 tahun), warga Dusun Babakan Kidul Desa Galaherang, Kecamatan Maleber, belum ditemukan hingga operasi berakhir," kata Indra.
"Tiga tim air dengan tiga unit river boat dan dua tim body rafting dikerahkan untuk menyisir Sungai Cisanggarung dari Jembatan Luragung hingga Jembatan Benda yang berada di Kecamatan Luragung," katanya.
Tidak hanya itu, kata dia, ada satu tim mobilisasi bertanggung jawab sebagai koordinator, logistik, drop/antar jemput, dokumentasi, dan monitoring.
"Kemudian dalam operasi ini mengalami kendala, karena lebar bantaran sungai, kedalaman, dan arus sungai yang cukup deras di beberapa titik serta tidak adanya saksi yang melihat korban menyeberang atau terbawa arus sungai," katanya.
Baca juga: BREAKING News, Warga Desa Galaherang Kuningan Hilang Terbawa Hanyut Arus Sungai Cisanggarung