Siap-siap!  28 Februari Tol Cisumdawu di Sumedang Seksi 2-3 Resmi Berbayar

Editor: Machmud Mubarok
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) Seksi I Cileunyi-Pamulihan/Rancakalong akan mulai dioperasikan pada Selasa (25/1/2022).

Laporan Kontributor TribunJabar.id Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNCIREBON.COM, SUMEDANG - Setelah dioperasikan tanpa tarif atau gratis selama 10 minggu, Tol Cisumdawu seksi 2-3 atau ruas penghubung Pamulihan-Sumedang-Cimalaka akhirnya bertarif. 

Informasi ini disampaikan Bagus Medi, Direktur Teknik dan Operasi PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT), sebagai pengelola jalan tol tersebut. 

"Ya, Tol Seksi 2-3 (Pamulihan-Sumedang-Cimalaka) resmi bertarif pada Selasa ( 28/2/2023), mulai pukul 00.00 WIB," kata Bagus Medi kepada TribunJabar.id, Sabtu (25/2/2023) malam. 

Bagus mengatakan, pemberlakuan tarif ini tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kepmen PUPR), tentang penetapan golongan jenis kendaraan bermotor dan besaran tarif tol.

Baca juga: PT CKJT Kejar Target Pemerintah Dalam Penyelesaian Tol Cisumdawu, Tak Bisa Dilama-lama

Baca juga: Bakal Diresmikan Jokowi, Dua Jembatan di Proyek Tol Cisumdawu Sumedang Belum Rampung

Sebelumnya, kata Bagus, PT CKJT  sudah melakukan sosialisasi terkait pemberlakuan tarif jalan tol tersebut, di antaranya melalui  Instagram resmi @official_ckjt, maupun media luar ruang seperti spanduk, baliho dan Variable  Message Sign (VMS) di sepanjang jalan tol Cisumdawu selama dibuka fungsional dan gratis. 

“Terkait penetapan tarif Tol Cimudawu seksi 2-3 ini, kami juga melakukan diskusi bersama para stakeholder, regulator, akademisi dan pengamat ekonomi," ucapnya. 

Bagus mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol Cisumdawu agar mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, salah satunya dengan menggunakan kartu  Uang Elektronik (UE) hanya untuk satu kendaraan serta memastikan kecukupan saldo UE  sebelum memasuki gerbang tol. 

"Apabila pengguna jalan lupa untuk mengisi saldo UE, dapat  melakukan Top up saldo UE di Gerbang Tol Cisumdawu," ucap Bagus. 

Bagus pun mengimbau kepada pengguna jalan tol Cisumdawu untuk mematuhi batas kecepatan kendaraan yang dipersyaratkan, dan tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat. 

"Apabila mengalami gangguan di sepanjang ruas tol  Cisumdawu dan memerlukan informasi, pengendara dapat menghubungi Call Center operasional Tol Cisumdawu dengan nomor telepon (0261) 214 5555 atau Whatsapp 082119946660," kata Bagus. 

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah berupaya Tol Cisumdawu ditargetkan fungsional pada akhir Februari 2023 ini.

Hal tersebut dikatakan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Jumat (10/2/2023) ia bersama Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian melakukan peninjauan ke Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Sumedang, Jawa Barat.

Basuki terus mendorong Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) untuk mempercepat penyelesaian pembangunan Jalan Tol Cisumdawu, terutama di Seksi 4 Cimalaka - Legok (8,2 km) dan Seksi 5A dan 5B Legok - Ujung Jaya (14,9 km).

“Akhir Februari ditargetkan fungsional. Seksi 4 ini sudah bagus, nanti akan ada taman. Kalau ada bentang alam seperti batuan di lereng biarkan, diperkuat saja supaya unsur geologisnya terlihat,” kata Basuki di laman PU.go,id.

Sementara untuk Seksi 5A dan 5B, Basuki mengatakan untuk memperhatikan kerapihan dan manajemen waktu.

“Tolong manajemen waktunya ini diatur supaya lebih cepat selesai. Batu-batu yang enggak teratur juga dirapikan. Finalisasinya harus mulus biar jadi contoh yang baik,” ujar Basuki.

Basuki juga berpesan kepada para kontraktor pelaksana supaya saling bekerja sama demi mempercepat penyelesaian pembangunan.

Supaya target fungsional jalan tol Cisumdawu dapat tercapai pada akhir Februari 2023.

“Tolong kerja samanya juga supaya kalau yang satu selesai, yang lain juga bisa segera selesai. Jadi semuanya sama-sama senang,” ujar Basuki.

Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian mengatakan, Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan (11,45 km) telah beroperasi sejak Januari 2022.

Dilanjutkan dengan Seksi 2 Pamulihan-Sumedang (17,05 km) dan Seksi 3 Sumedang-Cimalaka (4,05 km) yang telah beroperasi sekaligus mendukung kelancaran lalu lintas kendaraan selama Nataru 2022/2023.

"Kami berharap setelah terhubungnya Jalan Tol Cisumdawu ini akan memberikan peran penting sebagai konektivitas pendukung pertumbuhan ekonomi, peningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan membuka banyak peluang usaha baru di wilayah Jawa Barat khususnya konektivitas dari Bandung menuju ke Kertajati," ujar Hedy.

Tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp 5,5 triliun.

Dari keenam seksi, Seksi 1 dan 2 dikerjakan oleh Pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut.

Sementara Seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol PT CKJT.

Untuk Seksi 3 Sumedang-Cimalaka (4,05 km) telah beroperasi dengan kontraktor pelaksana PT Girder Indonesia.

Untuk Seksi 4A dan 4B Cimalaka-Legok (8,2 km), progres konstruksi telah mencapai 91 persen dan 94,8 persen dengan PT Wijaya Karya serta PT Brantas Abipraya selaku kontraktor pelaksana.

Kemudian untuk Seksi 5A dan 5B Legok-Ujung Jaya (14,9 km), konstruksi dilaksanakan oleh PT Adhi Karya dan PT Girder Indonesia dengan progres 81,76 persen dan 84,36 persen.

Terakhir, Seksi 6A dan 6B Ujung Jaya-Dawuan (6,065 km), konstruksi jalan tol telah selesai dilaksanakan oleh PT Girder Indonesia dan PT Brantas Abipraya.

Berita Terkini