Persibmania

Asa Persib Bandung Geser Lagi Persija di Posisi 2 Bakal Diuji Arema FC yang Sama-sama Ingin Menang 

Editor: dedy herdiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Persib Bandung vs Arema FC - Asa Persib Bandung Geser Lagi Persija di Posisi 2 Bakal Diuji Arema FC yang Sama-sama Ingin Menang 

Laporan wartawan TribunJabar.id, Cipta Permana.

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Peluang Persib untuk kembali menggeser Persija Jakarta di posisi kedua klasemen, akan mendapatkan ujian dari Arema FC.

Diketahui Persija Jakarta baru saja mengalahkan Barito Putera 2-1 sehingga kembali menggeser Persib dari posisi kedua menjadi ketiga.

Maka, di laga Persib Bandung vs Arema FC yang akan berlangsung di Stadion Pakansari, Kamis (23/2/2023), Maung Bandung harus bisa menuntaskan ujiannya dengan meraih 3 poin atas Singo Edan.

Meski Arema FC punya tekad kuat untuk bisa mencuri poin di kandang Maung, secara urutan klasemen, Persb masih lebih diunggulkan.

Kini Persib menempati urutan ketiga dengan 47 poin dari 24 pertandingan, sedangkan Arema berada di urutan sebelas dengan 32 poin.

Kendati demikian, tim Singo Edan bukanlah lawan yang mudah untuk ditaklukkan.

Terlebih jika harus dipermalukan untuk kedua kalinya oleh Persib, karena di putaran pertama, Arema FC harus menyerah di hadapan para pendukungnya, dengan skor 1-2, di Stadion Kanjuruhan, Malang, (11/9/2022) lalu.

Jelang duel melawan Arema FC, Pelatih Persib Bandung, Luis Milla mengeluhkan perihal waktu persiapan timnya yang terlalu singkat, karena rapatnya jadwal antar pertandingan. 

Bahkan, jeda pertandingan setelah timnya melawan RANS Nusantara akhir pekan lalu hanya berjarak empat hari. 

Dengan situasi tersebut, timnya hanya dapat mempersiapkan tim dalam dua kali latihan, dan para anak asuhnya tidak mendapatkan waktu ideal untuk memulihkan kondisinya. 

“Dengan persiapan kami yang sangat singkat, dimana hanya ada empat hari saja setelah kami memenangkan pertandingan (melawan RANS). Bagi saya ini bukan sesuatu yang ideal untuk para pemain bisa memulihkan kembali kondisinya, dan persiapan yang lebih matang untuk laga selanjutnya,” ujarnya dalam konferensi pers sebelum pertandingan, di Graha Persib, Rabu (22/2).

Meski demikian, dirinya menegaskan timnya harus tetap fokus pada pertandingan berikutnya. Sebab, pertandingan melawan Arema FC merupakan laga yang penting dan duel big match bagi kedua tim. 

Menurutnya, Arema merupakan salah satu tim besar dan tangguh di Liga 1,  dengan materi pemain berkualitas di setiap lininya. 

"Pertandingan melawan Arema, merupakan sebuah pertandingan big match dan penting  bagi kami. Tentunya saya bersama para pemain sudah siap untuk melanjutkan apa yang telah kami lakukan sebelumnya, dan menjadi keinginan bersama, yaitu kembali meraih kemenangan," ucapnya.

Luis Milla pun menyayangkan bahwa duel dari kedua tim tidak dapat dapat disaksikan penonton. Bahkan menurutnya, hal tersebut menjadi sebuah kerugian, karena turut mengganggu fokus para pemain yang sangat ingin dan membutuhkan dukungan para Bobotoh.

Akan tetapi, dirinya tetap meminta para anak asuhnya untuk tetap fokus pada pertandingan dan tidak terganggu dengan situasi di luar pertandingan, guna memberikan penampilan dan hasil terbaik di laga besok.

"Pertandingan tanpa penonton, mungkin aka sedikit mengganggu konsentrasi dan fokus pemain yang mengharapkan dukungan langsung mereka (Bobotoh) selalu ada di setiap pertandingan. Tapi saya pikir kita harus tetap fokus melanjutkan apa yang menjadi misi kami, untuk mencapai final dan berada di posisi klasemen yang lebih baik," katanya.

Hal senada disampaikan oleh perwakilan pemain Persib, Rezaldi Hehanusa, menurutnya menghadapi Arema FC tidak mudah bagi timnya, terlebih Arema merupakan tim besar dengan kualitas para pemain yang dimilikinya.

Akan tetapi, timnya sangat membutuhkan kemenangan untuk dapat bersaing di papan atas klasemen.

"Buat pertandingan besok, saya berharap, kami tetap bisa meraih kemenangan, agar tetap berada di atas. Apalagi pertandingan besok tidak mudah buat kami, karena kita tahu bahwa Arema merupakan tim besar dan kuat, banyak juga pemain berkualitas di sana. Jadi kami tidak boleh meremehkan mereka, meskipun situasi mereka seperti sekarang ini," ujarnya.

Rezaldi pun berharap, meskipun para bobotoh tidak dapat memberikan dukungan langsung di stadion, namun dukungan positif dan doa bobotoh dari rumah, sangat dibutuhkan timnya untuk dapat melanjutkan tren kemenangan Persib selanjutnya.

"Ya meskipun laga besok tanpa penonton, tapi kami berharap dukungan dan doa bobotoh terus diberikan dari rumah masing-masing agar kami bisa meraih kemenangan dan tetap di atas (klasemen)," katanya.

Sementara itu, pelatih Arema FC, I Putu Gede mengatakan, kesiapan timnya untuk menghadapi Persib berjalan lancar, bahkan timnya telah siap baik secara fisik, mental, dan taktikal untuk meraih poin maksimal dan lanjutkan tren positif di laga besok.

Menurutnya, dengan raihan kemenangan di laga sebelumnya, yaitu melawan Barito Putera telah meningkatkan motivasi para pemain, dan menjadi modal berharga untuk menghadapi Persib.

"Persiapan kami sejauh ini lancar, dan para pemain memiliki motivasi untuk kembali melanjutkan kemenangan di pertandingan besok," ujarnya.

Menurutnya, dengan pengalaman timnya saat menghadapi Persija Jakarta dan PSM Makassar, akan menjadi modal bagi timnya untuk menghadapi situasi menghadapi Persib.

"Dalam menghadapi sesama tim besar dan kuat, tentu dibutuhkan mental yang kuat dari para pemain. Apalagi kami sudah punya pengalaman dari laga melawan Persija dan PSM juga, dari situasi dan pengalaman itu akan kami bawa saat melawan Persib besok," ucapnya.

I Putu Gede pun menambahkan, meskipun tim lawan memiliki dua penyerang tangguh dan produktif, yaitu David da Silva dan Ciro Alves. Namun dirinya menegaskan bahwa Persib bukan hanya tentang kedua pemain tersebut, terlebih Persib dihuni oleh para pemain berkualitas lainnya yang akan mampu menyulitkan timnya untuk meraih poin penuh.

"Pertama, perlu digarisbawahi bahwa Persib bukan hanya David da Silva dan Ciro Alves saja, tapi Persib ini terdiri dari beberapa pemain yang punya kualitas juga, jadi semua patut diwaspadai," ujarnya 

Selain itu, menurutnya kolektivitas juga taktik permainan dari Luis Milla yang dinamis sangat mendukung kualitas dan produktivitas dari kedua bomber tersebut dan tim Persib sejauh ini.

Oleh karena itu, kolektivitas dan strategi dari pelatih lawan yang akan menjadi fokus waspada timnya saat melawan Persib. 

"Semoga apa yang kami lakukan dalam masa persiapan untuk pertandingan besok, bisa berjalan sesuai dengan yang kami rencanakan," ucapnya.

Di sisi lain, dirinya pun menyayangkan bahwa laga besok kedua tim tidak dapat dihadiri para penonton. Padahal kehadiran penonton menjadi faktor penting dalam meningkatkan kualitas dan atmosfer pertandingan.

Bahkan menurutnya, saat ini sudah bukan jamannya terjadi konflik antar suporter dalan memberikan dukungan bagi tim kebanggaan masing-masing. Apalagi aksi tersebut bukan hanya akan merugikan tim kesayangan, namun juga para suporter itu sendiri.

Maka dari itu, diri sangat berharap semua pihak dapat belajar dari situasi yang terjadi saat ini.

"Sekarang udah bukan jamannya lagi ada konflik antar suporter yang bisa merugikan bagi tim dan terlebih bagi mereka sendiri.  Karena harusnya sepakbola itu dapat menjadi cara untuk menghibur bagi semua. Begitu juga bagi para pemain, jika disaksikan suporter, mereka juga lebih semangat untuk menunjukkan permainan terbaiknya. Jadi sangat disayangkan dan semua harus belajar dari situasi ini," katanya 

Sementara itu perwakilan pemain Arema, Rizky Dwi Febrianto. Menurutnya, para pemain sudah siap untuk menghadapi pertandingan dan melaksanakan strategi yang telah dipersiapkan pelatih di laga besok.

Ia pun berharap, dengan apa yang telah dipersiapkan, timnya dapat melanjutkan tren positif sebelumnya.

"Semua pemain sudah siap untuk pertandingan besok dan untuk melaksanakan strategi dari pelatih. Intinya kami siap dan fokus untuk melanjutkan tren positif kami," ujarnya.

Rizky Dwi Febrianto pun menyangkan bahwa pertandingan besok tidak dapat dihadiri penonton, karena pertandingan akan menjadi kurang menarik.

"Menurut saya sebagai pemain, pertandingan tanpa penonton itu kurang menarik. Karena hadirnya penonton itu, baik suporter sendiri atau suporter tim lawan akan membuat pemain lebih semangat dalam bertanding.

Tapi dengan situasi ini, kami akan tetap fokus untuk pertandingan besok," katanya.

Sementara itu, berdasarkan rekor pertemuan kedua kesebelasan besok, menjadi duel ke - 25, dimana dari jumlah tersebut, Persib Bandung sukses meraih sembilan kali kemenangan, berbanding tujuh kali yang mampu dilakukan Arema FC.

Sedangkan, delapan laga sisanya, kedua tim harus puas berakhir dengan hasil imbang.

Selain itu, secara produktifitas, Persib Bandung pun lebih unggul dengan berhasil menjebol 30 kali gawang Arema, berbanding 26 kali yang dilakukan tim berjuluk Singo Edan ke gawang Maung Bandung.

Dalam lima duel terakhir kedua tim sejak tahun 2019 lalu, Maung Bandung berhasil meraih empat kemenangan. Sedangkan, tim Singo Edan hanya satu kali.

Duel pertama tersebut, terjadi di Liga 1 tahun 2019 yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung (12/11/2019). Dalam laga tersebut, Persib berhasil meraih kemenangan dengan skor akhir 3-0. 

Selanjutnya, duel kembali terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang (8/3/2020), dalam laga tersebut, Persib pun kembali sukses menaklukkan Arema FC dengan skor 2-1.

Duel ketiga, terjadi di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta (28/11/2021). Pertandingan tersebut mampu dimenangkan Arema FC dengan skor 1-0, melalui gol yang dihasilkan oleh Dendi Santoso.

Duel keempat berlangsung di Stadion Gelora Ngurah Rai Denpasar, Bali (9/3/2022). Pertandingan tersebut dimenangkan oleh Persib dengan skor 2-1.

Dan pertemuan terakhir, terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang (11/9/2022). Laga tersebut, Arema FC kembali harus merasakan kekecewaan dihadapan para pendukungnya sendiri, setelah takluk dengan skor 1-2. 

Terkait situasi tim yang akan berlaga di pertandingan besok, Persib Bandung dipastikan harus tampil tanpa enam  pemainnya, yakni Zalnando dan David Kevin Wato Rumakiek yang dalam proses pemulihan cedera.

Kemudian, Kakang Rudianto, Robi Darwis, dan Ferdiansyah Cecep yang mengikuti pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia U-20.

Serta Dedi Kusnandar yang mendapatkan sanksi akibat akumulasi kartu kuning.

Sedangkan di kubu Arema FC, tim asuhan I Putu Gede dipastikan tidak dapat memainkan Kushedya Hari Yudo akibat cedera. 

Serta Arkhan Fikri yang juga mengikuti program pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia U-20.

Prediksi susunan pemain

Melihat situasi tersebut, berikut prediksi susunan pemain dari kedua kesebelasan di laga besok.

Persib Bandung (3-4-3)

Kiper : Teja Paku Alam;

Bek : Nick Kuipers, Victor Igbonefo, dan Daisuke Sato;

Gelandang: Henhen Herdiana, Rachmat Irianto, Marc Klok, dan Rezaldi Hehanusa.

Depan : Ciro Alves, David da Silva, dan Beckham Putra.

Arema FC (4-2-3-1).

Kiper : Teguh Amiruddin 

Bek : Achmad Figo, Sergio Silva, Joko Susilo, dan Johan Ahmad Farizi;

Gelandang : Evan Dimas, Renshi Yamaguchi, Dedik Setiawan, Gian Zola Nugraha, dan Dendi Santoso;

Depan : Abel Camara.

Laga Persib Bandung vs Arema FC, di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, besok akan digelar pukul 15.00 WIB.

Berita Terkini