Persib Bandung

Terima Kalah dari PSM, Bos Persib Ungkap 3 Catatan Termasuk Kualitas Wasit dan Dukung Adanya VAR

Editor: dedy herdiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono saat diwawancara di Bale Pare, Kota Baru Parahyangan, KBB, Senin (5/12/2022).

TRIBUNCIREBON.COM. BOGOR - Persib Bandung mengakui keunggulan PSM Makassar di hadapan bobotoh di Stadion Pakansari, Selasa (14/2/2023) dengan skor 1-2.

Tapi bos Persib Bandung, Teddy Tjahjono memberikan catatan soal kualitas wasit serta dukungannya untuk segera menerapkan Video Assistant Referee ( VAR).

Diketahui, pada laga kemarin, belasan ribu bobotoh datang untuk memberikan dukungan kepada Persib Bandung.

Persib pun sangat mengapresiasi sikap dan tindakan yang ditunjukkan oleh bobotoh saat menyaksikan laga tersebut.

Kekalahan dari PSM menghentikan laju tak terkalahkan Persib Bandung dalam 15 pertandingan sebelumnya.

Bobotoh bisa menyikapi kekalahan tim yang didukungnya dengan lapang dada.

Sebelum, selama dan setelah pertandingan, bobotoh tetap tertib sehingga suasana pertandingan pun tetap nyaman dan aman.

Sikap positif bobotoh di stadion ini tentunya menjadi catatan pertama bos Persib Bandung yang patut diapresiasi.

"Kekalahan dari PSM Makassar adalah hasil yang tidak kami harapkan. Kami mengapresiasi penonton yang bisa menyaksikan pertandingan dengan tertib sehingga tetap aman dan nyaman," ujar Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Teddy Tjahjono, di laman resmi klub.

Kendati bisa menerima kekalahan dengan lapang dada, Persib tetap meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI untuk segera meningkatkan kualitas wasit dan asisten wasit.

Hal ini menjadi catatan kedua bos Persib Bandung dari laga Persib Bandung vs PSM Makassar kemarin.

"Sampai saat ini kami semua masih melihat banyaknya kesalahan keputusan wasit, terutama soal offside dan onside," ujar Teddy.

Sebagai caatatan ketiga, masih dilansir dari laman resmi Persib, bahwa Persib Bandung sangat mendukung penuh penerapan teknologi "Video Assistant Referee (VAR)" di kompetisi Liga 1 untuk segera dilakukan, agar bisa meminimalisasi berbagai kesalahan keputusan wasit di lapangan.

Luis Milla Ajak Para Pemain Bangkit

Pelatih Persib, Luis Milla, mengaku kecewa dengan hasil melawan PSM.

Hasil ini, ujarnya, juga membuat mereka sedih.

"Wajar, karena kita sudah meraih hasil yang cukup bagus di beberapa pertandingan sebelumnya," ujarnya dalam konferensi pers seusai pertandingan.

Namun, ujar Milla, mereka tentu tak bisa terus larut dalam kekecewaan karena masih banyak laga yang harus dijalani. Peluang untuk juara juga masih terbuka lebar.

"Kekecewaan dan kesedihan yang dirasakan ini harus segera berakhir. Kita harus bangkit dan kembali fokus untuk buat lagi apa yang sudah kita dapatkan sebelumnya dengan memperbaiki kualitas, baik secara individu maupun tim," ucapnya.

Milla mengatakan, pada babak pertama, para pemainnya bukan saja mampu mengontrol jalannya pertandingan, tapi juga menciptakan gol, dan itu membuatnya sangat senang.

Namun, di babak kedua, PSM Makassar mampu bangkit dan membalikkan keadaan.

"Saya sebelumnya yakin bahwa hasil pertandingan dapat berakhir imbang. Tapi kenyataannya, kami tidak bisa mengantisipasi serangan mereka terutama dari sektor sayap untuk masuk ke dalam kotak penalti. Saya memiliki dua sampai tiga catatan evaluasi bagi tim kami, yang harus segera diperbaiki sebelum pertandingan berikutnya," ujarnya.

Persib, ujar Milla, masih menyisakan sebelas laga yang harus dijalani. "Kami harus fokus dan melakukan hal yang lebih baik dari pertandingan hari ini," katanya.

Gelandang Persib, Ricky Kambuaya, mengatakan para pemain sudah bekerja keras dan melakukan yang terbaik dalam pertandingan ini. Namun hasil pertandingan tidak sejalan dengan usaha yang telah mereka lakukan.

Hasil ini, ujar Ricky, tentu membuat mereka kecewa. "Tapi, inilah sepak bola," ujarnya.

Di laga berikutnya Persib Bandung akan berjumpa RANS Nusantara, Minggu (19/2/2023).

Baca juga: Cegah Dugaan Adanya Orang Kuat Jegal Persib Juara, Farhan Ajak Sederet Nama Legislator Ini Bersatu

Berita Terkini