Harlah 1 Abad NU

Pengamanan Ketat Disiapkan untuk Puncak Harlah 1 Abad NU di Stadion Ranggajati Cirebon

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Cirebon, KH Aziz Hakim Syaerozie (kedua kanan), dan jajaran Panitia Harlah Satu Abad NU Kabupaten Cirebon saat konferensi pers di PCNU Kabupaten Cirebon, Jalan R Dewi Sartika, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Kamis (2/2/2023).

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi


TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - PCNU Kabupaten Cirebon menyiapkan pengamanan ketat untuk puncak acara Harlah 1 Abad NU pada malam ini.


Kegiatan Nahdlatul Ulama Bersholawat yang berlangsung di Stadion Ranggajati, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, mulai pukul 19.30 WIB.


Acara tersebut bakal dihadiri Habib Syekh bin Abdul Qodir Assegaf, jajaran PBNU, PWNU Jawa Barat, hingga para kepala daerah se-Wilayah III Cirebon.

Baca juga: Harlah 1 Abad NU, Habib Syech Tiba di Sumedang, Wakil Bupati Erwan Setiawan Langsung Sungkem


Sekretaris PCNU Kabupaten Cirebon, KH Asep Saefullah, mengatakan, skema pengamanan yang disiapkan berdasarkan koordinasi dengan Polresta CirebonĀ 


Menurut dia Nahdlatul Ulama Bersholawat Bersama Habib Syekh itu diyakini akan dihadiri puluhan ribu warga Nahdliyin dari Cirebon dan sekitarnya.


"Untuk pengamanan selain mengerahkan Banser Ansor, kami juga berkoordinasi dengan Polres Cirebon, Kodim, Satpol PP, hingga Dishub," ujar Asep Saefullah saat ditemui di PCNU Kabupaten Cirebon, Jalan R Dewi Sartika, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Jumat (3/2/2023).


Ia mengatakan, ratusan personel gabungan Polresta Cirebon, Banser Ansor Kabupaten Cirebon, TNI, Satpol PP, dan Dishub, dikerahkan untuk pengamanan.

Baca juga: Antisipasi Sampah Saat Puncak Harlah 1 Abad NU, PCNU Kabupaten Cirebon Siapkan Relawan Sapu Bersih


Pihaknya juga menyiapkan dua layar besar di areal luar Stadion Ranggajati, sehingga warga Nahdliyin yang tidak bisa masuk dapat mengikuti bersholawat.


Pasalnya, berdasarkan hasil koordinasi pegamanan akan diatur sedemikian rupa agar saat stadion penuh, jemaah dari luar tidak diperbolehkan masuk.


Selain itu, 15 menit sebelum acara selesai seluruh pintu keluar Stadion Ranggajati dibuka, sehingga jemaah tidak berdesakan saat membubarkan diri.


"Tim pengamanan akan sweeping di pintu masuk agar tidak ada yang membawa kayu, karena membahayakan, cukup bendera saja," kata Asep Saefullah.

Berita Terkini