Persibmania

Orang Nomor Satu Kota Bandung Dukung Persib Bermarkas di Stadion Siliwangi: Kami Senang

Editor: dedy herdiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para punggawa Persib Bandung menggelar latihan di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, sebagai persiapan mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2022/2023 beberapa waktu lalu

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Orang nomor satu di Kota Bandung mendukung dan menyambut baik soal rencana Persib Bandung akan bermarkas di Stadion Siliwangi.

Diketahui tim asuhan Luis Milla ini bakal menggunakan Stadion Siliwangi sebagai Home Base di sisa musim Liga 1 2022/2023.

Baca juga: Update Izin Laga Persib Bandung vs PSS Sleman: Polda Jabar Sudah Cek Risiko Stadion Siliwangi

Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyambut baik akan penggunaan Stadion Siliwangi.

"Oh mangga (silakan). Kami senang kalau bisa dilakukan di Kota Bandung. Tapi, kalau Stadion Siliwangi bukan ranahnya kami. Itu milik Kodam III/Siliwangi," ujarnya di Pendopo, Jumat (3/2/2023).

Wali Kota Bandung, Yana Mulyana (saat masih menjadi wakil wali kota), Senin (23/3/2020). (instagram/kangyanamulyana)

Dia pun menyebut ranah keramaian pun berada ranahnya di aparat kepolisian. Sebelumnya, Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobit) Polda Jabar telah melakukan Risk Assesment atau penilaian resiko Stadion Siliwangi pada Kamis (2/2/2023). 

Stadion tersebut rencananya akan dijadikan sebagai kandang Persib Bandung saat menghadapi PSS Sleman, dalam lanjutan Liga 1, Minggu (5/2/2023). 

Baca juga: GBLA dan Siliwangi Diajukan Sebagai Venue Pertandingan, Bos Persib Upayakan Bobotoh Nonton Langsung

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, risk assesment dilakukan bersama panitia pelaksana pertandingan, pengelola Stadion Siliwangi dan perwakilan PSSI Provinsi Jabar.

Berdasarkan Peraturan Polisi (Perpol) nomor 10 tahun 2022, risk assesment meliputi enam kriteria. 

"Infrastruktur, resiko pertandingan, kesehatan, keselamatan, keamanan dan venue," ujar Ibrahim.

Menurutnya, hasil risk assesment akan ditindak lanjuti oleh auditor profesional dari Baharkam Polri.

"Hasilnya belum bisa diinfokan," katanya. (*)

Berita Terkini