Kasus Wowon Ungkap Perselingkuhan Polisi dan Wanita Blasteran Sunda-Australia, Mahasiswi Jadi Korban

Editor: taufik ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nur (23) penumpang mobil Audi tipe A6 yang diduga melindas Selvi Amalia Nuraeni.

TRIBUNCIREBON.COM, JAKARTA - Fakta baru terungkap. Wanita cantik penumpang mobil Audi 6 yang menewaskan mahasiswi Universitas Suryakencana (Unsur) Selvi Amalia Nuraeni, Nur, ternyata selingkuhan polisi.

Nur ada di mobil yang menabrak Selvi ketika kejadian.

Ia disebut punya punya hubungan istimewa dengan seorang perwira menengah (pamen) di Polda Metro Jaya.

Pamen itu berinisial D, pangkatnya Komisaris Polisi (Kompol).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan, Kompol D dengan Nur sudah menjalin hubungan istimewa selama 8 bulan.

"Kompol D menjalin hubungan istimewa selama kurang lebih delapan bulan, sejak April 2022," ucap Trunoyudo kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin (30/1/2023).

Karena perilakunya itu, kata Trunoyudo, Kompol D kini dikurung di tempat khusus (patsus).

Ia dipatsuskan karena diduga berselingkuh dan berbuat zina dengan dengan Nur, penumpang Audi A6 yang menabrak Selvi Amalia Nuraeni hingga tewas di Cianjur, Jawa Barat.

"Saat ini pimpinan Polri telah mengambil tindakan tegas untuk penempatan khusus selama 21 hari kompol D di Polda Metro Jaya," kata Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.

Menurut Trunoyudo, dari hasil penyelidikan dengan pemeriksaan saksi dan alat bukti oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri, Kompol D diduga telah melanggar kode etik profesi Polri yang saat ini tengah didalami oleh Bidang Propam Polda Metro Jaya.

"Melanggar kode etik profesi Polri berupa menurunkan citra Polri, Pasal 5 ayat 1 huruf b dan etika kepribadian berupa melakukan perbuatan perzinahan atau perselingkuhan Pasal 13 huruf f Peratutan Kapolri Nomor 7 Tahun 2022 tentang Kode Etik Profesi dan Komisi Kode Etik Polri," ucapnya.

Lebih lanjut, Trunoyudo menegaskan jika mobil Audi A6 yang ditumpangi Nur bukan bagian dari iring-iringan polisi yang sedang menangani kasus pembunuhan berantai Wowon Cs.

Sementara itu untuk kasus penggunaan nomor pelat palsu, disebut Trunoyudo merupakan bagian penyidikan dari Polres Cianjur.

"Karena locus delictinya di Cianjur, tentu proses penyidikan di Polres Cianjur. Polda Metro Jaya hanya menangani kasus pelanggaran kode etiknya," jelasnya.

Sebelumnya, Nur sempat mengaku sebagai istri dari seorang penyidik Polda Metro Jaya, Kompol D, yang pada saat itu sedang menangani kasus pembunuhan berantai, Wowon cs.

Ia membantah mobil yang dikendarai sopirnya telah melindas dan menewaskan Selvi.

Sosok Nur (23) penumpang mobil Audi A8 yang menabrak mahasiswi di Cianjur meninggal dunia menjadi misteri.

Nur dalam konferensi pers sebelumnya mengaku sebagai istri anggota polisi berinisial Kompol D.

Kini Nur seolah menghilang setelah pengemudi Audi 8 Audi Sugeng ditetapkan sebagai tersangka.


Kini diketahui wanita cantik tersebut merupakan warga Jalan Sukabumi, Kota Bandung.

Seperti diketahui mobil Audi A8 yang ditumpangi Nur (23) dan dikemudiakan Sugeng tersebut diduga terlibat dalam kasus tabrak lari setelah melindas Selvi Amalia Nuraeni mahasiswa Universitas Suryakencana (Unsur) hingga meninggal dunia, Jumat (20/1/2023) lalu. 

Kuasa Hukum, Sugeng, Yudi Junadi mengatakan, berdasarkan BAP yang diperoleh Nur penumpang Audi tersebut merupakan asal Bandung, Jalan Sukabumi. 

"Ayah Nur itu merupakan orang Australia dan ibunya asal Bandung, namun keduanya saat ini sudah meninggal, dia diurus neneknya, dan dia memiliki satu orang anak," ucapnya, Senin (30/1/2023). 

Seperti yang telah diketahui awak media massa, kata dia, Nur mengaku sebagai istri seorang anggota polisi dalam berada dalam iring-iringan patwal. 

"Pada saat itu, Nur juga memberikan keterangan kepada wartawan bahwa diri mengaku tidak merasa melindas korban, dan tidak ada guncangan yang dirasakan di dalam mobil," kata. Yudi

Selain itu, ia mengungkapkan, saat ini sudah tidak mengetahui keberadaan Nur penumpang Audi yang diduga melindas Selvi Amalia Nuraeni. 

"Awalnya Nur mau tidur di Cianjur dan besoknya mau datang ke kantor. Namun setelah bada magrib, dia bilang mau keluar ada urusan keluarga. Bahkan dia sempat bilang jangan ikut campur masalah pribadi," ucapnya.

Ia mengatakan, setelah itu hilang komunikasi dengan Nur dan tidak mengetahui keberadaannya.

Padahal Nur setelah mengelar jumpa pers sempat meminta perlindungan. 

"Setelah melakukan jumpa pers persama awak media, dan menerangkan bahwa dirinya sebagai saksi tidak melindas korban, dia meminta perlindungan, dan secara formal hingga kini dia masih klien saya," ucapnya. 

Sebelumnya, Nur (23) penumpang Audi hitam mengaku, sebagai istri kedua dari anggota polisi yang berada dalam iring-iringan patwal berinisial Kompol D. 

Selain itu Nur mengaku, mobil yang ditumpanginya tersebut masuk dalam iring-iringan patwal dinas polisi atas seizin suaminya yang ada dalam rombongan. 

"Pertama ketemu di tempat makan Alam Sunda. Saya telpon suami saya dan bilang, sudah sampai di sini. Setelah itu suami saya kembali iring-iringan. Saya telepon sama suami. Saya ikut, ya? Ya, udah ikut, tutup jendelanya," katanya. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sudah Berapa Lama Penumpang Audi A6 Jadi Selingkuhan Kompol D? Ini Penjelasan Polda Metro.

Berita Terkini