TRIBUNCIREBON.COM, JAKARTA - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan memastikan tak akan maju lagi dalam pencalonan Ketua Umum PSSI dalam KLB di bulan Februari.

Hal itu dikatakan Iwan Bule ketika konferensi pers seusai Kongres Biasa PSSI yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (15/1/2023).

Menurutnya, pengabdiannya untuk sepak bola Indonesia bersama PSSI sudah cukup sehingga dia tidak ingin untuk maju lagi. 

“Dalam konferensi pers ini ingin saya sampaikan setelah salat istiqarah, saya merasa pengabdian saya kepada PSSI ini sudah maksimal,” ucap Iwan Bule dikutip dari Kompas.com.

“Tenaga, waktu, bahkan pikiran, dan materi sudah saya dedikasikan buat sepak bola Indonesia,” ujarnya. 

“Akhirnya saya memutuskan bahwa saya tidak akan maju lagi dalam pencalonan Ketua Umum PSSI,” kata Mocahamad Iriawan. 

Masa jabatan Iwan Bule menjadi Ketua Umum PSSI sendiri akan selesai pada 16 Februari 2023.

Tanggal tersebut juga menjadi diselenggarakannya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI untuk memilih Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, hingga Komite Eksekutif (Exco). 

Posisi Iriawan sebagai Ketua Umum PSSI memang sudah lama goyang sejak meletusnya Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 yang menewaskan 135 orang. 

Desakan untuk mundur dari posisi Ketum sebagai bentuk pertanggungjawaban terus digaungkan. 

Saat itu, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) juga menjadikan digelarnya KLB PSSI sebagai salah satu syarat agar kompetisi sepak bola Tanah Air kembali diizinkan untuk digelar. 

Pada akhirnya, Iriawan dan Exco PSSI sepakat untuk mempercepat KLB untuk pemilihan kepengurusan baru. 

Sejauh ini, ada dua nama calon Ketua Umum PSSI untuk periode 2023-2027 yang sudah mendaftarkan diri. Kedua nama tersebut adalah La Nyalla Mattaliti dan Erick Thohir.

La Nyalla dan Erick pun sudah menyerahkan berkas pendaftaran calon Ketua Umum PSSI.

Selain itu, nama Ratu Tisha juga sudah mengajukan diri untuk menjadi Wakil Ketua Umum PSSI periode selanjutnya.

Baca juga: Alasan Persib Bandung Dukung Erick Thohir Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Kata Bos

Artikel ini sudah tayang di laman Kompas.TV.