Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana.
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Bek Persib Bandung, Eriyanto menjadi salah seorang pemain yang belum mendapatkan kesempatan Luis Milla untuk bermain di putaran pertama Liga 1 musim 2022/2023.
Bahkan, dari 16 pertandingan yang telah dilalui Maung Bandung, Eriyanto tercatat 12 kali hanya duduk di bangku pemain pengganti, dan empat lainnya tidak ada dalam daftar susunan pemain yang akan ditampilkan.
Meski ketatnya persaingan antar pemain di tim Persib musim ini, menjadi tantangan yang masih harus dihadapi, namun Eriyanto menegaskan enggan untuk menyerah dengan situasi tersebut.
Baca juga: Persib Mulai Persiapan untuk Lawan Persija, Luis Milla Sebut Bobotoh Jadi Motivasi Besar
Pemain kelahiran Sukabumi, 12 Maret 1996 itu, justru semakin berambisi untuk mendapatkan kepercayaan pelatih untuk mendapatkan menit bermain, sekaligus dapat berkontribusi bagi Maung Bandung di putaran kedua Liga 1 nanti.
“Saya harus lebih bekerja keras dalam latihan. Saya terus mencoba memecut diri sendiri dengan fokus pada persiapan bersama tim supaya bisa meraih menit bermain," ujarnya Kamis, (5/1/2022).
Eriyanto pun optimis kerja kerasnya sejauh ini akan berbuah manis suatu saat nanti. Terlebih menurutnya, dalam sepakbola semua dapat terjadi. Namun, semuanya perlu usaha dan kerja keras.
"Saya percaya akan proses dari kerja keras dan keseriusan, serta fokus, bisa jadi modal untuk saya bisa menggapai ambisi tersebut (mendapat kesempatan lebih banyak),” ucapnya.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan Tribunjabar.id, Eriyanto menjadi salah seorang pemain yang baru direkrut Persib musim ini.
Baca juga: Persib vs Persija Resmi Digelar 11 Januari 2023 di GBLA, Tiket Lama Ditukar Tiket Baru
Pemain yang pernah memperkuat Persiraja Banda Aceh dan Persis Solo tersebut, diikat dengan durasi kontrak dua musim bersama Persib.
Meskipun baru direkrut musim ini, namun Eriyanto bukanlah sosok asing bagi tim kebanggaan Bobotoh, terlebih dirinya sempat menjadi bagian di Persib U-21 atau Diklat Persib pada tahun 2014.
Menurut catatan transfermarkt, setelah dilepas Diklat Persib, pemain yang sempat menimba ilmu di Boca Junior Football School Indonesia tersebut, kemudian berpetualang di berbagai tim Liga 1 dan Liga 2, seperti PSIR Rembang, PSPS Pekanbaru, Madura United FC, Persis Solo, dan Persiraja Banda Aceh.
Ia pun telah mencatatkan 2.444 menit dari total 34 pertandingan dan mencatatkan satu assist, serta mengkoleksi tiga kartu kuning dari seluruh kompetisi resmi yang diikutinya sebagai pemain profesional sejak tahun 2016 lalu (Cipta Permana).