Bom Bandung

Ledakan di Polsek Astana Anyar Ternyata Ada Kesamaan Dengan Bom Cicendo 2017, Apa Itu?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ledakan Bom di Polsek Astanaanyar Bandung

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Sukabumi, Dian Herdiansyah. 

TRIBUNCIREBON.COM, SUKABUMI - Peristiwa bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Rabu (7/12/2022), menyebabkan korban tewas. 


Korban merupakan anggota Polisi bernama Aiptu (Anumerta) Sopyan yang saat itu sedang bertugas di Polsek Astana Anyar. 


Pelaku merupakan anggota JAD Bandung Raya, bernama Agus Sujanto panggilan nama kelompoknya Abu Muslim, asal Bandung, yang terlibat sebagai salah satu perakit bom Cicendo tahun 2017 lalu.


Mantan Pelaku Bom Vihara Ekayana, yang juga terlibat kasus bom Kedutaan Besar Myanmar 2013, Robby Rubiansyah alias Abu Askar, menyangka bom bunuh diri yang dilakukan oleh Abu Muslim ada kesamaan dengan bom Cicendo 2017 lalu.

Baca juga: 11 Orang Jadi Korban Ledakan Bom di Polsek Astana Anyar, Satu Polisi Meninggal Dunia


Kesamaan tersebut, kata Abu Askar merupakan jenis bom yang diledakan bersama Abu Muslim di Polsek Astana Anyar. 


"Ini kasusnya masih nyambung ke kasus 2017, Cicendo, terus jenis bomnya tatp (Triaseton Triperoksida), itu mengandalkan lontaran atau dorongan, makanya banyak di isi paku baud gotri dan sejenisnya," ujarnya, kepada Tribunjabar.id, 


Jenis bom Panci ini kata Abus Askar, sangat berbahaya dengan lontarannya, karena banyaknya material pecahan, seperti gotri baut dan sejenisnya. 


"Justru lontaran atau pecahan gotri baut dan sejenisnya yang bahaya. Tujuannya membunuh bukan merusak," ucapnya. 

Baca juga: Kronologi Ledakan di Polsek Astana Anyar, Pelaku Terobos Barisan Apel Pagi dan Bawa Bom


Menurut, Abu Askar, hampir rata-rata dalam aksi yang dilakukan memang kebanyakan pakai bom bunuh diri, hanya beberapa kasus katakan pakai remot.


"Apalagi saya lihat jasad tersangka sepertinya sengaja digendong menggunakan tas rangsel. kasusnya seperti bom Surabaya, dia masuk ke kerumunan," katanya.

Bom Astanaanyar Bandung (Tangkap layar video viral)


"Lontarannya itu yg lebih ininya (bahaya), jarak radius berapa meter, tergantung berapa kuat pressnya. Kalau daya presnya semakin kenceng, artinya pancinya kebih kekar, maka tekanan  melemparnya lebih kuat," pungkasnya.

Kapolri Listyo Sigit Prabowo, mengatakan, dalam teror bom bunuh diri terasbut menyebabkan 11 orang korban terdiri dari sepuluh orang anggota polisi dan satu warga sipil.


"Betul, tadi pagi terjadi peristiwa bom bunuh diri mengakibatkan pelaku meninggal dunia dan 10 anggota dan satu masyarakat mengalami luka-luka. Informasi satu anggota polisi meninggal," katanya.

Kondisi lobi Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, setelah ledakan bom bunuh diri, Rabu (7/12/2022) pagi. (Istimewa)


Listyo menyebut pelaku penyerangan Bom Polsek Astana Anyar merupakan mantan narapidana terorisme bernama Agus Sujatno.


"Dari hasil pemeriksaan sidik jari, identik menyebutkan bahwa identitas pelaku adalah Agus Sujatno atau Abu Muslim, yang bersangkutan pernah ditangkap karena peristiwa bom Cicendo dan sempat dihukum 4 tahun," pungkasnya.

Berita Terkini