Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru), harga telur ayam di Kabupaten Indramayu mulai merangkak naik.
Hingga saat ini, harga telur ayam bahkan menembus Rp 32 ribu per kilogram.
Padahal, jika dalam kondisi normal, harga telur ayam berada di kisaran Rp 26 ribu per kilogram.
Agen telur di Pasar Baru Indramayu, Titin mengatakan, kenaikan harga telur ini berlangsung secara bertahap dalam satu bulan terakhir.
Baca juga: Akses ke Pasirgombong Tertutup Longsor, Logistik Menipis, Pengungsi Makan 1 Telur Dibagi 2
"Kadang tiga hari, empat lagi naik lagi harganya, kalau untuk saat ini sudah sampai Rp 32 ribu per kilogram," ujar Titin kepada Tribuncirebon.com, Senin (5/12/2022).
Titin menyampaikan, telur-telur yang ia jual tersebut diambil dari daerah Jawa Timur.
Adapun perihal naiknya harga telur ayam, diperkirakan karena menjelang libur Nataru.
Di sisi lain, kata Titin, harga pakan di peternak juga tinggi sehingga berimbas pada harga telur di pasaran.
Baca juga: Menuju Akhir Pekan, Harga Telur dan Cabai di Majalengka Turun, Segini Besarannya
Sementara itu, salah satu pembeli, Lilis (35) mengatakan, terus naiknya harga telur ayam membuat pihaknya keberatan.
Lilis menilai, harga telur yang mahal membuatnya harus pintar mengatur keuangan dapur.
Ia juga berharap, harga telur bisa secepatnya normal kembali.
"Karena kan kalau telur ini kebutuhan pokok, harus tersedia terus di kulkas. Kalau bagi saya ya cukup memberatkan kalau harganya mahal," ujar dia.