Persib Bandung

PSSI Akan Gelar KLB, Bobotoh Persib di Majalengka Minta Tak Ada Lagi Orang Lama di Kepengurusan Baru

Penulis: Eki Yulianto
Editor: taufik ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kelompok Suporter Persib Bandung yang tergabung dalam Viking Alengka Majalengka. Ketua Viking Alengka meminta di kepengurusan baru PSSI nantinya setelah KLB tak ada lagi orang-orang lama.

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) secara resmi telah memberikan laporan kepada FIFA terkait gelaran Kongres Luar Biasa (KLB) yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

Dalam laporan itu diketahui KLB akan digelar pada 18 Maret 2023 mendatang.

Diketahui, KLB sendiri merupakan kegiatan untuk memilih Ketua Umum PSSI, Wakil Ketua Umum dan anggota Komite Eksekutif (Exco).

Menyikapi hal itu, bobotoh Persib di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat menginginkan agar tak ada lagi pengurus lama di tubuh induk sepak bola Indonesia tersebut.

Ketua Umum Viking Alengka Majalengka, Babam mengatakan, ia berharap sosok yang mencalonkan menjadi Ketua PSSI yakni yang mengerti di bidang olahraga sepak bola.

Selain itu, tak ada lagi pengurus lama yang kembali dipilih untuk menukangi kepengurusan.

"Kalau bisa sih entar yg mencalonkan atau yang menjadi calon Ketua PSSI-nya, yang mengerti di bidang olahraga sepak bola."

"Setelah terpilih Ketua PSSI, si Ketua harus benar-benar tegas, ganti semua kepengurusan yang ada di jajaran Exco dan PSSI-nya, karena percuma kalau ketua baru, tapi jajaran kepengurusannya, masih orang-orang lama," ujar Babam kepada Tribun, Selasa (1/11/2022).

Kendati menginginkan Ketua Umum yang berkompeten, Babam menyebut belum memiliki nama yang dijagokan.

Namun, ia berharap sosok Ketua Umum PSSI nanti bukan dari orang elite politik.

Sehingga, tidak ada kepentingan yang tidak membuat perubahan yang berarti di dunia sepak bola Indonesia.

"Belum ada kandidat, mungkin nanti kalau sudah ada kandidatnya, mungkin bisa memilih dan memprediksi."

"Ya, kalau bisa jangan dari orang elite politik, biar sepak bola murni dari orang-orang yang kompeten di bidangnya," ucapnya.

Baca juga: PSSI Kota Cirebon Minta KLB PSSI Tak Dijadikan Alasan untuk Memulai Kompetisi

Berita Terkini