Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Sebanyak 15 titik di wilayah PT KAI Daop 3 Cirebon dinilai rawan bencana hidrometrologi seperti banjir, longsor, hingga tanah ambles.
Vice President PT KAI Daop 3 Cirebon, Takdir Santoso, mengatakan, 15 titik itu tersebar di sepanjang jalur rel kereta api yang membentang dari Subang - Brebes.
Menurut dia, seluruh titik tersebut berdasarkan hasil pemetaan jajarannya dalam mengantisipasi gangguan perjalanan kereta api selama musim hujan.
"Kami bertindak cepat, karena saat ini curah hujan mulai meningkat," kata Takdir Santoso saat ditemui di Stasiun Cirebon, Jalan Inspeksi, Kota Cirebon, Sabtu (15/10/2022).
Ia mengatakan, pemetaan daerah rawan bencana juga merupakan upaya pencegahan terhadap potensi gangguan perjalanan kereta api.
Pasalnya, curah hujan di sejumlah daerah yang termasuk wilayah kerja PT KAI Daop 3 Cirebon mulai meningkat dalam beberapa hari terakhir
Selain itu, dari hasil pemetaan jalur rel kereta api di seluruh titik itu tergolong rawan terendam banjir, longsor, dan tanah ambles, karena konturnya labil.
"Kami juga memantau secara berkala mengenai perkembangan situasi dan kondisi jalur rel kereta api di titik rawan bencana tersebut," ujar Takdir Santoso.
Ia menyampaikan, dari 15 titik tersebut 10 titik di antaranya merupakan daerah rawan banjir, dan lima titik rawan longsor maupun tanah ambles.
Titik rawan banjir tersebut meliputi KM 125+704 di Stasiun Pegaden Baru - Stasiun Cipunegara, KM 131+945 di Stasiun Cipunegara - Stasiun Haurgeulis, KM 177+249 di Stasiun Telagasari - Stasiun Jatibarang, KM 174+248, KM 177+542, KM 185+210 dan KM 187+603 di Stasiun Tanggung - Stasiun Losari, KM 161+644 di Stasiun Brebes - Stasiun Tegal, serta KM 252+664 dan KM 264+7/8 di Stasiun Ciledug - Stasiun Ketanggungan.
Sementara titik rawan longsor dan tanah ambles mencakup KM 138+500 - KM 139+000 dan 141+000 - KM 141+100 di Stasiun Haurgeulis - Stasiun Cilegeh, KM 149+700 - KM 150+700 di Stasiun Cilegeh - Stasiun Kadokangabus, KM 175+000 - KM 176+200 di Stasiun Terisi - Stasiun Jatibarang, serta KM 277+500 - KM 278+600 di Stasiun Larangan - Stasiun Songgom.