Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana.
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Kiper Persib Bandung, Fitrul Dwi Rustapa tak masuk dalam daftar 22 pemain yang di bawa pelatih Persib Bandung, Robert Alberts ke Samarinda, untuk menghadapi Borneo FC, akhir pekan ini.
Padahal dalam lawatannya kali ini Persib Bandung memboyong tiga kiper yaitu, Teja Paku Alam, I Made Wirawan, dan Reky Rahayu.
Dalam dua pertandingan yang telah dilakoni Persib Bandung, kiper kelahiran Garut, 5 Juni 1995 tersebut, selalu menjadi penjaga gawang utama saat menghadapi Bhayangkara FC dan Madura United.
Dari dua laga tersebut, Persib Bandung gagal menang, dan Fitrul Dwi Rustapa telah kebobolan lima gol.
Dengan kondisi tersebut, penampilan Fitrul pun menjadi sorotan bobotoh yang meminta adanya evaluasi dari kiper berusia 27 tahun tersebut.
Besarnya tuntutan tersebut, membuat pelatih kiper Persib, Luizinho Passos membela salah satu anak asuhnya tersebut.
Menurutnya, meski telah kebobolan banyak gol, namun Fitrul juga melakukan banyak penyelamatan dalam dua laga tersebut.
“Saya melihat di pertandingan juga Fitrul bisa melakukan banyak penyelamatan. Dia sudah berusaha yang terbaik untuk tim, melakukan penyelamatan tapi terkadang gol lawan tetap saja bersarang. Karena dalam sepakbola bukan hanya kiper yang bermain,” ujarnya dikutip dari laman resmi Liga 1, Kamis (4/8/2022).
Oleh karena itu, Ia menegaskan masih percaya kepada Fitrul untuk mengawal di bawah mistar gawang, dan yakin anak didiknya itu bisa bangkit untuk mengatasi masalah tim saat ini di pertandingan berikutnya.
Terlebih, Passos meyakini bahwa Fitrul memiliki potensi yang bagus, oleh karenanya, dirinyalah yang membawa Fitrul ke Persib.
Dirinya akan terus memacu Fitrul agar lebih matang dan berkontribusi pada pertandingan berikutnya.
“Bagi saya tidak masalah, saya tetap percaya kepada Fitrul. Dia kiper bagus dan saya percaya padanya. Mungkin berikutnya dia bisa bermain dan membantu Persib Bandung, tidak masalah,” ucapnya