Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG- Korban penipuan dari Doni Salmanan melalui binary option aplikasi Quotex ada yang sampai mengakhiri hidupnya.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua Paguyuban Korban Doni Salmanan, Ridwan Sarifudin (29), setelah menghadiri sidang Doni Salmanan, di Baleendah, Kamis (4/8/2022).
Ridwan mengatakan, spanduk yang dibuat dan dipajang di samping PN Bale Bandung, merupakan curahan korban.
"Memang itu terjadi ada yang sampai keluarganya berantakan, cerai, bahkan ada yang sampai bunuh diri," ujar Ridwan, yang dibenarkan teman-temannya yang juga merupakan korban Doni Salmanan.
Menurutnya, korban yang sampai bunuh diri itu asal Palembang.
"Kerugiannya sekitar Rp 100 juta, tapi kan kondisi dan kemampuan orang beda-beda," ujar Ridwan.
Ridwan menceritakan, ketika di Surabaya ada satu korban, dia korban binary option dan sekarang di penjara karena sudah stress tidak punya apa-apa lagi, dan mau lebaran akhirnya dia berbuat kriminal.
"Saya dihubungi sama ibunya, akhirnya saya ke sana, ngobrol. Dia gak bilang sih kasusnya apa, tapi dia berbuat seperti itu karena kepepet, tidak punya uang sama sekali," kata Ridwan.
Ridwan mengaku, sedangkan ia mengalami kerugian mencapai Rp 1,5 miliar.
"Itu uang pribadi om, saya jual rumah, tanah, motor. Sama trakhir baru kemarin banget jual mobil untuk bayar utang ke sodara sama ke bank," kata Ridwan.
Ridwan mengaku, terkait Sidang Perdana Doni Salmanan, ntuk tadi pembacaan dakwaan, konten-kontennya sudah sesuai dengan apa yang dirasakan.
"Kita lihat, konten-konten video Youtube yang mengajak kita untuk masuk ikut trading di Binari itu. Cuman tadi untuk pembacaan total kerugian, kalau total kerugian korban itu, yang masuk ke kami, Paguyuban, sekitar 34 miliar dari 173 korban," kata Ridwan.
Sedangkan tadi, kata Ridwan, dibacakan oleh pihak Jaksa itu Rp 24 miliar dari 140 korban.
"Kami berharap keadilan, uang korban semua dikembalikan, tidak ada permainan itu ini. Kita berharap seadil-adilnya saja," kata Ridwan.