Baca tanpa iklan
TRIBUNCIREBON.COM - Di antara sejumlah keraton di Cirebon yang sudah banyak dikenal orang, ternyata ada satu keraton yang belum begitu banyak diketahui alias lepas perhatian.
Cirebonkota.go.id, menyebutnya sebagai keraton yang terlepas dari perhatian, tidak seperti tiga keraton lainnya yang ada di Cirebon.
Dalam informasi tentang sejarah keraton di Cirebon di laman tersebut disebutkan bahwa di Cirebon teradapat 4 keraton.
Baca juga: Sejarah Munculnya Keraton-keraton di Cirebon, Pendiri Pertamanya Putera Parbu Siliwangi
Keberadaan tiga keraton yaitu Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman, dan Keraton Kacirebonan, sebagai tanda adanya tiga sultan.
Di luar ketiga keraton yang ditinggali kesultanan tersebut terdapat satu keraton yang terlepas dari perhatian. Keraton tersebut adalah Keraton Gebang.
Sementara itu dilansir dari direktoripariwisata.id, Keraton Gebang memiliki kisah menariik terkait dengan seorang pangeran.
Adalah Pangeran Sujatmaningrat yang dikenal juga dengan nama Pangeran Penganten yang mendirikan rumah di Desa Gebang Kulon.
Rumah ini sekarang dikenal dengan nama Keraton Gebang, dengan lambang patung gajah putih.
Sekarang keraton ini digunakan sebagai rumah tinggal keturunan keluarga Pangeran Panganten.
Keraton Gebang ini berlokasi di Desa Gebang Kulon, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon.
Adapun Pangeran Sutajaya dilansir dari berbagai sumber adalah seorang tokoh pendiri Karaton Gebang.
Disebutkan, Keraton Gebang mulanya didirikan untuk dijadikan sebagai pusat pemerintahan, dan juga berfungsi sebagai gudang logistik Kesultanan Mataram untuk penyerbuan ke Batavia melawan tentara VOC Belanda.
Kemudian, oleh pasukan Gubernur Jenderal VOC Jan Peterzoon Coen keraton tersebut dihancurkan.
Setalah hancur, pada tahun 1860 Pangeran Sujatminingrat atau Pangeran Panganten yang berasal dari Keraton Kanoman membangun kembali Keraton Gebang dan dijadikan sebagai rumah tinggal para keturunannya sampai sekarang.
Pangeran Panganten merupakan menantu dari Pangeran Sutajaya yang menikah dengan putrinya bernama Ratu Agung.
Keraton Gebang punya ciri khas, yakni terdapat patung Gajah Putih di depan pintu masuk, yang juga dijadikan lambang keraton tersebut.
Sejumlah tokoh setempat mengatakan bahwa keberadaan situs sejarah tersebut perlu dilestarikan. Karena selain terkait dengan sejarah Cirebon juga bisa menjadi tempat wisata sekalgus untuk pengembangan ilmu sejarah.
Seperti sudah disebutkan di atas, bahwa Keraton Gebang kurang begitu dikenal di masyarakat, berbeda dengan Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman dan Keraton Kacirebonan. (*)