Reaksi Tak Terduga Iwan Bule Diroasting Bintang Emon Soal Polisi Jadi Ketua PSSI

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, Novita Ariyanti

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana.

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Komika Bintang Emon melakukan roasting atau sindiran terhadap Ketua PSSI, Mochamad Iriawan dalam acara Somasi di kanal YouTube milik Deddy Corbuzier, Senin (29/5/2022).

Menanggapi sindiran tersebut, Ketua PSSI, Mochamad Iriawan memilih santai, dan menilai yang dilakukan Bintang Emon adalah sebagai lelucon saja.

"Saya anggap lucu-lucuan aja, santai aja," ujar Iwan Bule sapaan Mochamad Iriawan saat ditemui wartawan usai menggelar kegiatan sosial di Pesantren Daarut Taubah, Kota Bandung, Rabu (31/5/2022).

Iwan Bule mengaku, saat ini dirinya hanya ingin fokus pada memajukan persepakbolaan Indonesia dan mendukung Tim Nasional Indonesia agar dapat meraih prestasi di Piala Asia 2023 di Kuwait nanti.

Komika Bintang Emon ((Instagram/Bintang Emon))

"Saya fokus sekarang ke bola saja. Bola Indonesia maju, dan Timnas menang, itu jadi fokus tujuan saya," ujarnya.

Sebelumnya, dalam kanal tersebut, Bintang Emon mempertanyakan seorang Polisi yang dapat menjadi Ketua PSSI.

Hal tersebut jelas mengarah pada Mochamad Iriawan yang seorang perwira Polisi dan kini menjabat sebagai Ketua PSSI masa jabatan 2019-2023. 

"Keresahan ku yang pertama. Kenapa polisi bisa jadi ketua PSSI ya? Ya nggak ada masalah sih, enggak salah juga. Kan sebelumnya juga ada tentara jadi Ketum PSSI mimpin pemain bola tuh ya enggak apa­-apa, enggak ada masalah juga,” ujar Bintang Emon dalam kanal tersebut.

"Cuma kalo pakai logika yang sama harusnya Ismed Sofyan bisa jadi Kapolri dong? Iya dong kan mirip, tukeran," ucapnya melanjutkan sambil menegaskan bahwa itu secara logika.

Bintang Emon pun menuturkan, bahwa polisi dan pesepakbola memiliki kemiripan, yaitu
sama-sama suka menendang. Pemain bola yang suka menendang bola dan polisi yang dapat menendang penjahat.

“Gue setuju lembaga kepolisian harus pake kata oknum, karena banyak banget polisi yang jujur dan baik dan menjalankan tugas dengan benar tuh banyak banget. Respect buat kepolisian Republik Indonesia," katanya (Cipta Permana).

Berita Terkini