Persib Mania

Teja Paku Alam Dilarikan ke RS Karena Patah Tulang Jari, Dokter Persib: Menepi 2 Bulan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kiper Persib Bandung, Teja Paku Alam

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana.

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Kiper Persib Bandung, Teja Paku Alam alami cedera di bagian metacarpal tangan kirinya ketika mengikuti latihan Persib Bandung di lapangan Sidolig, Kota Bandung, Sabtu (21/5/2022).

Kabar tersebut disampaikan pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts usai memimpin latihan.

Menurutnya, kiper kelahiran Painan, Sumatera Barat, 14 Maret 1994 tersebut alami cedera fraktur atau patah tulang di saat sesi pemanasan, sebelum memulai pertandingan internal.

Akibat cedera tersebut, Teja Paku Alam dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan dan membutuhkan waktu pemulihan yang cukup panjang.

Baca juga: Tim Putih Biru Putih Persib Bandung Gasak Made Wirawan dkk, Bobotoh Senang Nonton Latihan Internal

"Teja (Paku Alam) tadi mengalami patah jari dan dia kini sedang berada di rumah sakit dengan fraktur di jarinya. Akibat cedera ini dia harus menepi sekitar dua bulan. Itu kabar yang menyedihkan, kejadiannya tadi ketika pemanasan, bukan di saat pertandingan, kami berharap dia segera pulih," ujarnya kepada wartawan, di Lapangan Sidolig, Kota Bandung, Sabtu (21/5/2022).

Dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani pun membenarkan cedera fraktur yang dialami Teja Paku Alam, terjadi saat jeda pertandingan 20 menit babak pertama.

Teja Paku Alam (Kompas.com)

Menurutnya, berdasarkan hasil rontgen, cedera Teja berada di bagian metacarpal 4 tangan kiri, dan tampak ada fraktur atau patah tulang.

"Seperti yang kita ketahui bahwa tadi pada saat latihan tadi, Teja Paku Alam mengalami cedera pada bagian lengan kirinya, dan tidak dapat melanjutkan pertandingan (internal) tadi," ujarnya saat ditemui di mes Persib, Sabtu (21/5/2022).

Proses terjadinya cedera, lanjutnya, di saat Teja Paku Alam mencoba menepis sepakan bola yang mengarah pada bagian kanan, menggunakan tangan kirinya.

Bola tersebut tepat mengenai titik lemah dari lengan kirinya, sehingga menyebabkan cedera.

"Pas selesai pertandingan babak pertama tadi, ada jeda sekitar sepuluh menit yang digunakan sedikit latihan para pemain di posisi penjaga gawang. Lalu di latihan itu, ada satu bola yang cukup keras dan berusaha dia (Teja) tepis, kemudian mungkin pas kena titik lemah di bagian lengan kirinya, yang akibatkan dia cedera," ucapnya.

Kedepan akan ada beberapa tindakan penanganan yang akan dilakukan bagi Teja, terlebih dirinya telah berkonsultasi dengan salah satu dokter ortopedi untuk mempercepat pemulihan pemain bernomor punggung 14 tersebut.

Baca juga: SEDANG BERLANGSUNG Semifinal Badminton SEA Games 2021, Apriyani/Siti Fadia vs Ganda Singapura

"Untuk opsi tindakan operasi, akan kita lihat lebih jauh bagaimana kondisinya selanjutnya. Saya juga akan berkonsultasi dengan beberapa dokter ortopedi. Yang jelas kita akan berikan yang terbaik untuk Teja," ujar Rafi.

Rafi pun menegaskan, meskipun alami cedera, namun Teja akan tetap mengikuti latihan secara terpisah, guna tetap menjaga tingkat kebugaran dirinya untuk kompetisi Liga 1 musim depan.

"Jadi meskipun cedera di lengan kirinya, bukan berarti dia harus menepi total, tapi tetap akan ada latihan-latihan fisik dan kegiatan lainnya, agar tingkat kebugarannya tidak merosot jauh. Jadi tetap akan ada aktivitas, tapi bagian yang cederanya sementara harus diistirahatkan dulu, dan diobservasi supaya cepat pulih," katanya (Cipta Permana)

Berita Terkini