Sopir Angkot yang Culik 2 Siswi SMA Ditangkap, Korban Lompat Saat Pelaku Pegang-pegang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penculikan

TRIBUNCIREBON.COM- Berikut fakta-fakta penangkapan sopir mikrolet atau kol terduga pelaku penculikan dua siswi SMAN 4 Bangkalan.

Diberitakan sebelumnya, dua siswi SMA diduga diculik oleh seorang sopir angkutan umum (angkot) di Bangkalan, Rabu (18/5/2022) siang.

Setiap berangkat dan pulang sekolah, mereka memang kerap menggunakan angkutan umum (angkot)

Namun, saat naik angkot milik terduga pelaku, dua siswi SMA itu malah diajak berpurtar-putar hingga ke Surabaya.

Berikut fakta-faktanya:

Baca juga: Harga BBM Pertamina Kamis 19 Mei 2022: Pertamax Hingga Pertalite di Seluruh Indonesia

Baca juga: Sopir Angkot Buat Siswi SMP di Cipongkor Lemas Tak Berdaya, Paksa Korban Minum Obat

Diajak Keliling

Saat berada di angkot, kedua siswi tersebut diajak berputar-putar. Mulai dari Bangkalan melewati Suramadu, Pasar Turi hingga Dupak.

Kapolsek Asemrowo, Kompol Hari Kurniawan membenarkan telah mengamankan dua korban penculikan.

"Keduanya melompat dari angkot saat di Jalan Dupak. Kami mendapat informasi dan kebetulan ada anggota opsnal juga langsung mengamankan," sebutnya, Rabu (18/5/2022).

Baca juga: Bawa Istrinya yang Pendarahan, Bripka AG Keluarkan Tembakan Peringatan Saat Diadang Warga

Ditangkap Sebelum 1 Jam

MA (35),sopir mikrolet atau kol berhasil ditangkap Tim Antibandit Polsek Asemrowo Surabaya. 

Pria warga Sokobanah, Sampang itu berhasil ditangkap sekitar pukul 15.00 WIB, di kawasan Jalan Perak Barat, Surabaya. 

Artinya, pelaku berhasil dibekuk kurang dari satu jam saat melakukan pelarian. 

Saat itu, kedua orang korban yang masih berusia 16 tahun itu, berhasil kabur dengan cara melompat keluar paksa dari mobil ketika melintas di Jalan Asemrowo Kali, Surabaya, sekitar pukul 14.20 WIB. 

Selain pelaku, petugas juga mengamankan mobil yang digunakan pelaku untuk melancarkan perbuatannya , yakni Suzuki Carry bernopol P 1520 HC. 

Pelaku dan barang bukti kendaraan sudah diamankan oleh penyidik ke Mapolsek Asemrowo, Kota Surabaya. 

Kapolsek Asemrowo, Kompol Hari Kurniawan membenarkan, pelaku hanya beraksi seorang diri. 

 Namun, Hari masih enggan merincinya, karena pelaku masih dalam proses penyidikan. 

"Iya kami amankan di dekat Pos Colombo. Hanya 1 orang, iya masih lidik ya," ujarnya pada awak media di depan Mapolsek Asemrowo, Rabu (18/5/2022). 

Kronologi Penangkapan

Anggota Polsek Asemrowo nyaris terkecoh dengan ulah sopir angkot tersebut.

Beruntungnya, salah satu anggota yang dari kejauhan dan diminta bantuan mampu menghentikan angkot tersebut.

Pengejaran terhadap sopir angkutan umum jenis Carry hijau bernopol P 1520 HC itu dilakukan unit reskrim Polsek Asemrowo dan bantuan anggota Sat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

"Pelaku kami kejar dari arah Dupak ke Demak, lalu ke putar balik Perak Barat. Disana sesuai dengan ciri-ciri korban ada Carry hijau langsung kami minta hentikan," kata Kapolsek Asemrowo, Kompol Hari Kurniawan, Rabu (18/5/2022) petang.

Hari sempat menyebut, pelaku mengelak dan mengaku tidak mungkin menculik anak-anak.

Bahkan, nyaris saja polisi terkecoh andai saja Kompol Hari Kurniawan tidak meminta petugas yang menghentikan laju mobil pelaku untuk menahannya.

"Kami koordinasi melalui HT,untuk tidak membiarkan pelaku bergerak. Dia sempat bilang gak mungkin saya menculik," tambahnya.

Setelah beberapa saat, polisi datang membawa dua korban dan memintanya bersaksi dari kejauhan.

"Saat kami tunjukan para korban dari jauh itu. Ternyata benar, itu pelakunya" terang Hari.

Gelagat Aneh Pelaku

Dua siswi korban penculikan itu mengaku nekat melompat dari mobil Carry pelaku lantaran merasa terancam.

"Korban terancam. Ada gelagat buruk pelaku, mulai memegang-megang korban. Saat di jalan Asemrowo itu langsung lompat," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id 

Berita Terkini