Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Ditemukannya jenazah Aira Dwi Rahmayunda (13) gadis asal Desa Karangasem, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu yang terseret banjir bandang saat berwisata di Sumedang membuat keluarga merasa lega.
Meski masih terpukul karena Aira ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, keluarga mengaku sudah ikhlas atas insiden tersebut.
Gilang Maulana Akbar (35) mewakili kedua orang tua Aira, Arman Yudha Iskandar dan Neng Masnunah mengucap banyak terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu upaya pencarian.
"Terakhir, saya atas nama keluarga mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak, terutama Muspida Kabupaten Sumedang," ujar dia kepada Tribuncirebon.com di RS Bhayangkara Losarang, Indramayu, Minggu (8/5/2022) dini hari.
Baca juga: BREAKING NEWS Gadis 13 Tahun asal Indramayu yang Tersapu Banjir Bandang di Sumedang Ditemukan
Lanjut Gilang Maulana Akbar, ucapan terima kasih itu terutama ditujukan kepada Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir.
Termasuk Kapolres Sumedang, Dandim 0610/Sumedang, Sekda Sumedang, dan semua pihak terkait, seperti Basarnas, BPBD, hingga para relawan.
Mereka kata, Gilang Maulana Akbar, sangat all out atau berupaya penuh dalam upaya mencari Aira hingga akhirnya ditemukan.
"Sekali lagi saya mewakili keluarga ingin mengucapkan terima kasih," ucap dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, jenazah Aira akhirnya berhasil ditemukan pada Sabtu (7/5/2022).
Lokasi penemuan mayat tersebut berada di Sungai Cimanuk di Desa Tegalgirang, Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu.
Baca juga: KRONOLOGI Lengkap Aira Gadis 13 Tahun Terseret Banjir Bandang, Sang Kakak Sempat Tarik Tangannya
Baca juga: Kata-kata Terakhir Aira Gadis 13 Tahun Sebelum Hanyut di Sumedang, Bikin Keluarga Tercengang: Viral!