Ambulans Terobos One Way, Sopir Bohong Bawa Orang Sakit, Ada 10 Wisatawan Dalam Mobil

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mobil ambulans dengan nomor polisi B 1070 KIX ditahan karena nekat menerobos sistem one way satu arah di Puncak pada Sabtu (7/5/2022) pukul 13.00 WIB.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNCIREBON.COM, BOGOR - Satlantas Polres Bogor mengamankan sopir ambulans pengangkut wisawatan yang menerobos sistem one way di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (7/5/2022).

Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin menyebut sopir ambulans meminta diskresi kepada polisi untuk diberi jalan karena membawa orang sakit.

"Awalnya sih bilangnya mau nganterin orang sakit. Tapi pas dicek ke dokter enggak sakit, dibawa ke rumah sakit juga nggak sakit," kata Iman saat dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (7/5/2022).

Karena curiga, lanjut Iman, pihaknya langsung melakukan pemeriksaan pada mobil ambulans tersebut.

Di dalam mobil ditemukan hampir 10 orang yang mengaku akan melakukan wisata di kawasan Puncak tersebut.

"Ya kalau dari penumpangnya sih bilangnya mau ke tempat wisata, bayar. Tapi kan sopirnya gak ngaku," ungkapnya.

Mobil ambulans dengan nomor polisi B 1070 KIX ditahan karena nekat menerobos sistem one way satu arah di Puncak pada Sabtu (7/5/2022) pukul 13.00 WIB. (Warta Kota/Hironimus)

Saat ini, Iman menyampaikan, pihaknya sudah mengamankan sopir ambulans tersebut dan dilakukan pemeriksaan.

"Sudah ditindak. Sopir sedang diperiksa sama Satlantas," jelasnya.

 
Sebelumnya, sebuah mobil ambulans dihentikan pihak kepolisian lantaran menerobos sistem one way di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (7/5/2022).

Saat itu, polisi tengah melakukan pemberlakukan one way mengarah ke Jakarta. Namun, ambulans tersebut meminta jalan melawan arus menuju ke arah Puncak.

Iman menerangkan sopir mobil ambulans tersebut membunyikan sirinenya agar diberikan jalan oleh pihak kepolisian

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Berita Terkini