Pengakuan Abdul Latip Ikut Keroyok Ade Armando, Dua Tersangka Masih Buron Ini Tampangnya
Polda Metro Jaya menegaskan akan terus memburu pelaku pengeroyok Ade Armando bernama Ade Purnama dan Abdul Manaf
TRIBUNCIREBON.COM - Penyidik Polda Metro Jaya masih memburu dua pelaku lain tersangka pengeroyokan Ade Armando dalam demo 11 April di Senayan, Jakarta Pusat lalu.
Hal itu berdasarkan dari hasil pengembangan kasus pengeroyokan Dosen Universitas Indonesia, Ade Armando.
Polisi sempat salah tangkap pelaku pengeroyokan di Kabupaten Karang, Jawa Barat bernama Abdul Manaf, hingga saat ini masih harus mengejar tersangka tersebut.
Saat ini, tujuh pelaku sudah ditangkap.
Penyidik dari Polda Metro Jaya terus memburu pengeroyok di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, pada 11 April 2022 lalu.
Baca juga: Abdul Latip Tersangka Pengeroyokan Ade Armando Ubah Penampilan Saat Serahkan Diri, Ini Tampangnya

Salah satu tersangka yang fotonya tersebar di media sosial, Abdul Latip, menyerahkan diri ke Polres Sukabumi.
Abdul Latip menyerahkan diri dengan penampilan yang berbeda, pascaaksi pengeroyokan 11 april lalu.
Dari hasil pemeriksaan polisi, Abdul Latip mengaku pergi ke Jakarta niatnya hanya untuk menyaksikan demo.
Ia pun mengaku ikut menganiaya Ade Armando karena spontanitas.
Dari hasil pengembangan, kini ada dua orang yang tengah dikejar Penyidik Polda Metro Jaya yang juga diduga sebagai pelaku pengeroyok Ade Armando, salah satunya bernama Ade Purnama.
"Saat ini kami sedang melakukan pengejaran terhadap saudara Ade Purnama dan Abdul Manaf. Yang kemaren yang kita lakukan penangkapan di Karawang ternyata bukan Abdul Manaf yang dimaksud. Tetapi orang yang bertopi itu tetap kita buru," tutur Kabis Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan
Polda Metro Jaya menegaskan akan terus memburu pelaku pengeroyok Ade Armando.
Sementara itu, Ade Armando yang terluka usai dikeroyok di depan Gedung DPR, kini sudah dipindahkan ke ruang rawat inap di RS Siloam Jakarta.
Baca juga: Ibu Abdul Latip Berharap Anaknya Tak Dipenjara Meski Sudah Keroyok Ade Armando, Begini Katanya